Pandji Prawisudha
Desa Simpang memiliki permasalahan kebutuhan air bersih. Air sungai yang digunakan masyarakat tidaklah higienis karena jika dilihat secara fisik, air tersebut berwarna coklat dan keruh, apalagi ketika musim penghujan air yang dihasilkan akan semakin kotor dan dengan debit air sungai yang tinggi dapat menyebabkan banjir bandang yang membahayakan masyarakat. Masyarakat Desa Simpang memanfaatkan air Sungai Cikahiyangan ketika memasuki musim kemarau karena debit air yang cenderung kecil serta kondisi air yang tidak keruh. Masyarakat biasanya dapat membawa dirigen 3 sampai 4 dirigen per hari dari Sungai Cikahiyangan.
Berdasarkan masalah yang melatarbelakangi Desa Simpang di atas, perlu adanya solusi berupa teknologi untuk mendorong produktivitas dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dalam mencukupi kebutuhan air. Maka dari itu, dibuatlah perencanaan dan pelaksanaan pembangunan pompa hidram untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Simpang dari sungai terdekat yang berada di bawah desa.
Pada bulan Oktober pembangunan pompa hidram telah selesai dan menunggu debit air sungai mencukupi setelah turun hujan. Di bulan November ini barulah turun hujan sehingga operasi pompa hidram dapat berjalan dengan rutin.
Merancang, membuat dan menjalankan pompa hidram bagi masyarakat desa Simpang
manfaat bagi masyarakat desa Simpang mendapatkan air dari sungai di bawah desa