PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PUPUK HAYATI
Nama Peneliti (Ketua Tim)

I Nyoman Pugeg Aryantha



Ringkasan Kegiatan

Sampah organik merupakan salah satu polutan yang memiliki persentase tinggi dalam mencemari lingkungan. Penanganan sampah yang umum digunakan adalah dengan metode 3P (pengumpulan, pengangkutan, dan pembuangan). Sampah yang dikumpulkan dari sumbernya kemudian akan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Terdapat berbagai jenis penanganan sampah organik, beberapa teknologi yang umum digunakan adalah landfill, incinerator, dan pengomposan (Wahyono, 2001). Selain permasalahan lingkungan, di tahun 2020 ini Indonesia dan dunia mengalami pandemi akibat adanya virus Sars-Cov-2 atau dikenal dengan istilah Covid-19. Dengan adanya Covid- 19 ini, banyak sektor kehidupan yang terdampak, seperti sektor pertanian dan ekonomi. Covid-19 membuat pemerintah menerapkan kebijakan PSBB Wilayah yang berimbas pada menurunnya aktivitas masyarakat termasuk aktivitas jual beli. Hal ini berakibat juga pada daya beli masyarakat yang menurun, khususnya pada komoditas sayuran. Penurunan ini mengakibatkan produksi sayuran yang tinggi namun daya beli sayuran yang rendah, tentunya akan merugikan petani. Selain itu, efek pandemi ini juga dirasakan oleh para driver ojek online yang kehilangan penumpang akibat adanya pembatasan wilayah. Oleh karena itu, untuk mengatasi beberapa permasalahan di atas, kegiatan PM ini mencoba untuk memberdayakan para petani sayur dan ojek online yang terdampak covid-19 sehingga kedua pihak ini dapat tetap memiliki pekerjaan dan permasalahan tingginya produksi sayuran juga dapat teratasi.



Capaian

Penerapan Teknologi Tepat Guna, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan



Testimoni Masyarakat

Dalam upaya mengurangi pembuangan sampah organik, dapat dilakukan pengolahan sampah yang dimulai dari skala kecil yaitu rumah tangga. Salah satu solusi yang potensial untuk dilakukan adalah pengolahan secara biologis melalui proses fermentasi. Sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pupuk cair. Pengolahan secara biologis memiliki kelebihan yaitu mudah, murah, menguntungkan, dan ramah lingkungan.