Pemanfaatan Pewarna Alami dari Limbah Perkebunan untuk Pengembangan Tenun Ikat, di Desa Langa, Bajawa, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Dian Widiawati



Ringkasan Kegiatan

Desa Langa terletak sekitar 2,5 km sebelah Barat Daya Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, di pulau Flores, Nusa Tanggara Timur. Desa ini merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbaik di pulau Flores, dan merupakan daerah yang melakukan praktek ekowisata berbasis lingkungan. Ekowisata sebagai bentuk industri pariwisata berbasis lingkungan dapat mengurangi dan meminimalisir dampak kerusakan lingkungan alam dan budaya lokal, sekaligus menciptakan peluang kerja dan pendapatan bagi masyarakat setempat yang pada gilirannya membantu kegiatan konservasi alam itu sendiri. Karya kriya yang dihasilkan merupakan upaya Pemanfaatan Pewarna Alam dari Limbah Perkebunan Untuk Pengembangan Tenun Ikat Di Desa Langa, Bajawa, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur. sebagai daerah penghasil kopi yang sangat terkenal dengan kualitasnya dan kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pewarna alam untuk produk tenun ikat, tetapi hal tersebut belum bnyak tergali dan termanfaatkan.



Capaian

Penerapa Karya Seni/Desain/Arsitektur/Perencanaan Wilayah



Testimoni Masyarakat

Limbah Perkebunan Untuk Pengembangan Tenun Ikat Di Desa Langa