Pemanfaatan  Metoda  Ultrasonik  untuk Menentukan  Sifat  Modulus  Elastisitas Material
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Firmansyah



Ringkasan Kegiatan

Modulus elastisitas merupakan properti material penting pada aplikasi keramik struktural. Namun, uji tekuk sebagai metode umum untuk menentukan sifat ini memerlukan persiapan spesimen tertentu. Selain itu, modulus elastisitas keramik dapat bervariasi karena bergantung pada kandungan porositas. Untuk industri keramik struktural, seperti ubin keramik, properti ini sangat penting. Ini mendorong pengembangan metode baru untuk meningkatkan efektivitas atau metode verifikasi juga. Pada penelitian ini dilakukan pengujian ultrasonik untuk mengetahui modulus elastisitas gelas soda kapur dan ubin keramik. Parameter percobaan adalah frekuensi probe (1, 2, 4 MHz). Karakterisasi densitas dan porositas juga dilakukan untuk analisis. Hasil pengujian ultrasonik dibandingkan dengan modulus elastisitas hasil uji tekuk. Modulus elastisitas soda-lime glass berdasarkan pengujian ultrasonik menunjukkan hasil yang sangat baik dengan error 2,69% untuk probe 2 MHz relatif terhadap hasil uji bending. Pengujian pada ubin keramik merah dan putih masih terdapat error masing-masing sebesar 41% dan 158%. Hasil untuk ubin keramik merah menunjukkan bahwa probe 1 MHz memberikan akurasi yang lebih baik dalam menentukan modulus elastisitas. Namun pengujian pada ubin keramik putih menunjukkan kecenderungan yang berbeda. Hal ini dikarenakan adanya porositas dan near field effect.



Capaian

Penerapan Teknologi Tepat Guna, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan



Testimoni Masyarakat

-