Pemanfaatan lahan bekas tambang untuk budidaya rumput pakan sapi dengan teknologi pupuk mikroba di Kab. Nunukan
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Budi Sulistianto



Ringkasan Kegiatan

Di Kabupaten Nunukan, sebagian besar penduduknya memiliki kebun sawit yang luas. Pengolahan kelapa sawit menghasilkan limbah dalam jumlah yang besar, sekitar 60% dari hasil produksi merupakan limbah atau produk sampingan (Mathius, 2007). Jenis limbah yang dihasilkan diantaranya tandan kosong, serat buah, cangkang, pelepah, batang sawit dan limbah cair (Lubis, 1994). Limbah padat yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak melalui proses fermentasi menggunakan agen jamur lignoselulotik. Proses fermentasi ini akan meningkatkan kadar protein dan menurunkan kadar serat sehingga bahan pakan akan memiliki nilai nutrisi yang lebih baik. Sedangkan, limbah cair yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair dengan memanfaatkan peranan mikroorganisme lokal. Selain itu, di Kabupaten Nunukan banyak terdapat peternakan sapi yang menghasilkan limbah kotoran hewan. Limbah yang dihasilkan ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik dengan bantuan agen biologis. Pupuk organik memiliki beberapa kelebihan, diantaranya biaya produksi yang murah dan tidak merusak lingkungan. Aktivitas peternakan di Kabupaten Nunukan selama ini hanya mengandalkan panen rumput dari alam sebagai pakannya, padahal ketersediaannya tidak menentu dan cenderung terbatas. Di lain sisi, perkebunan kelapa sawit dengan sistem konvensional membutuhkan pupuk sintetik yang mahal sehingga tidak akan memberikan nilai tambah ekonomi yang berharga bagi masyarakat. Masyarakat juga masih sangat bergantung pada penggunaan pupuk kimia dan belum dapat memanfaatkan limbah kelapa sawit yang dihasilkan, sebagian besar masyarakat hanya membuang begitu saja limbah yang dihasilkan. Oleh karena itu ide pemanfaatan limbah padat dan cair dalam rangka menunjang aktivitas peternakan dan perkebunan sangat ideal dalam hal ini.



Capaian

Penerapan Teknologi Tepat Guna, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan



Testimoni Masyarakat

Masyarakat Kabupaten Nunukan masih sangat bergantung pada penggunaan pupuk kimia dan belum dapat memanfaatkan limbah kelapa sawit yang dihasilkan, sebagian besar masyarakat hanya membuang begitu saja limbah yang dihasilkan.