Winny Wulandari
Pembakaran batubara di pembangkit listrik tidak hanya menghasilkan energi, tetapi juga menghasilkan sejumlah besar produk sampingan seperti abu terbang batubara. Zeolit adalah bahan Kristal terdiri dari aluminosilikat dengan jaringan tiga dimensi dari silikon dan aluminium tetrahedral dihubungkan oleh atom oksigen, yang memiliki beragam aplikasi termasuk katalis dan adsorben. Dalam penelitian ini, abu layang batubara digunakan untuk mensintesis zeolit A melalui fusi basa diikuti dengan metode hidrotermal. Percobaan dilakukan dalam dua tahap yaitu pretreatment abu terbang batubara dan sintesis zeolit. Proses pretreatment dengan asam klorida berhasil mereduksi oksida besi dan sebagian alkali oksida. Karakteristik morfologi abu terbang batubara dan abu terbang batubara yang telah diolah sebelumnya adalah Proses penuaan Proses hidrotermal. Zeolit A yang relatif murni tanpa hidroksisodalit berhasil disintesis dari lalat batubara abu dengan fusi alkali diikuti dengan metode hidrotermal. Waktu hidrotermal yang optimal adalah 1 jam dengan rasio molar Si / Al 0,75 dan rasio molar H2O / Na2O 39,04. Kata Kunci : Batu Bara, Pembangkit Listrik, Abu terbang batubara, Zeloit.
Penerapan Teknologi Tepat Guna
-