Pelatihan Dan Pembinaan Rekanan Kantin ITB Menuju Sertifikasi Kantin Halal Di Kampus ITB
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Tati Suryati Syamsudin



Ringkasan Kegiatan

Penyadaran masyarakat atas pentingnya mengonsumsi makanan aman, memiliki dua visi. Isu ketahanan pangan (food security) dan isu keamanan pangan (food safety). Keberadaan menu halal dan tayib (baik makanan yang dimasak langsung di kantin ataupun makanan titipan dari rekanan) di kantin kampus merupakan salah satu hal penting dalam menyediakan makanan dan minuman yang aman dan sehat. Tujuan pengabdian ini berupa pembinaan dan pendampingan rekanan kantin ITB memenuhi persyaratan Sistem Jaminan Halal (SJH) dan dapat mengajukan dokumen audit ke komisi fatwa untuk mendapatkan pengesahan kehalalannya. Ini akan memberikan pengetahuan dan kepastian kesehatan, kehalalan makanan dan minuman yang disajikan dengan kriteria kantin yang sehat, aman dan halal sesuai dengan syariah kepada konsumen kantin baik mahasiswa, civitas maupun umum. Metode pendekatan secara langsung terhadap rekanan Kantin ITB. Hasil dari pengabdian ini rekanan kantin ITB dapat mendata rekanan Kantin halal ITB yang tersebar di berbagai lokasi, audit ke tempat para rekanan kantin memproduksi makanan. Kegiatan ini memberikan manfaat bagi rekanan kantin yaitu, ada jaminan bagi civitas akademika ITB yg beragama islam bahwa makanan yang dijual memenuhi kehalalan karena rekanan kantin halal yang menyuplai makanan ke kantin ITB. Kata Kunci : Kanti ITB, Kesehatan, Jaminan civitas akademika ITB.



Capaian

Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan



Testimoni Masyarakat

Memiliki beberapa kendala, antara lain rekanan kantin ITB mengambil bahan makanan dari produsen lain, sehingga rantai audit halal yang perlu dilakukan menjadi sangat panjang. Audit halal perlu dilakukan hingga ke generasi sebelumnya (generasi kedua dan ketiga) yaitu sampai ke produsen bahan makanan dan proses produksi.