Pelatihan pengolahan margarin dari stearin kelapa sawit yang difortifikasi dengan berbagai vitamin (nanovitamin) untuk penggerak ekonomi kecil-menengah
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Heni Rachmawati



Ringkasan Kegiatan

Kelapa sawit menghasilkan dua macam minyak yang berlainan sifatnya, yaitu minyak yang berasal dari sabut (mesokarp) dan minyak yang berasal dari biji (kernel). Minyak kelapa sawit kasar (crude palm oil, CPO) merupakan produk tingkat pertama yang dapat memberikan nilai tambah sekitar 30% dari nilai tandan buah segar. Pemisahan asam lemak penyusun trigliserida pada minyak sawit dapat dilakukan dengan menggunakan proses fraksinasi. Secara umum proses fraksinasi minyak sawit dapat menghasilkan 73% olein, 21% stearin, dan 5% palm fatty acid distillate (PFAD). Stearin sawit merupakan fraksi padat yang dihasilkan dari proses fraksinasi minyak sawit setelah melalui pemurnian. Fraksi stearin MSM memiliki kandungan karoten yang cukup tinggi. Stearin dari minyak kelapa sawit berpotensi sebagai bahan baku margarin. Margarin merupakan produk emulsi dengan tipe emulsi air di dalam minyak yang dibuat dari minyak dan lemak pangan. Pemanfaatan hasil samping ini dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan margarin yang kaya karoten. Margarin yang umum ada di pasaran selama ini merupakan olahan dari minyak sawit dan minyak inti sawit yang telah mengalami tahapan proses permurnian bleaching yang banyak menghilangkan komponen-komponen minor terutama karotenoid. Hal ini sangat disayangkan karena menghilangkan manfaat dari karotenoid yang jumlahnya cukup banyak pada minyak sawit. Oleh karena itu, diperlukan penelitian tentang pembuatan margarin yang bahan bakunya adalah stearin yang masih mengandung karotenoid yang tinggi namun tetap memenuhi standar untuk menjadi bahan pangan dan terjamin keamanannya. Selain itu, akan dilakukan fortifikasi margarin tersebut dengan berbagai mikronutrien (vitamin, mineral) untuk mengatasi berbagai masalah pada anak-anak (tumbuh kembang) maupun orang tua (penyakit degeneratif).



Capaian

Penerapan Karya Tulis, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan



Testimoni Masyarakat

Data dari Gabungan Pengusaha Kelapa sawit Indonesia (GAPKI, 2007) menunjukkan produksi minyak sawit Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Salah satu faktor yang mendorong peningkatan volume produksi tersebut adalah bertambahnya luas areal perkebunan kelapa sawit. Sasaran awal dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengembangkan formula margarin menggunakan stearin minyak kelapa sawit yang sehat (mempertahankan kandungan gizi minyak kelapa sawit) serta mensosialisasikan teknologi tepat guna berupa proses pengolahan hasil samping minyak kelapa sawit menjadi margarin sehat tersebut kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya desa Mekarwangi - Lembang.