Muhamad Insanu
Penggunaan tumbuhan obat di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Hal ini didukung oleh adanya kebijakan pemerintah mengenai obat tradisional dan juga semakin meningkatnya penelitian mengenai khasiat obat tradisional. Hal ini didukung juga dengan adanya pertumbuhan industri obat tradisional (IOT) ataupun dalam bentuk badan usaha yang lebih kecil seperti usaha menengah obat tradisional (UMOT). Dari sekian banyak produk yang beredar di pasaran lebih dari 50 % berbahan baku tumbuhan dari suku Zingiberaceae, sebagai contohnya adalah kunyit, jahe dan temulawak. Sayangnya di pasaran bahan baku yang dihasilkan selama ini masih beragam karena belum adanya proses standardisasi pada tahap penanaman dan pasca panen. Hal ini berakibat pada efek yang dihasilkan oleh tumbuhan tersebut tidaklah konsisten. Untuk menghindari hal tersebut perlu diadakan upaya budidaya tumbuhan obat. Pelatihan budidaya tanaman obat ini telah dilakukan pada program pengabdian kepada masyarakat sebelumnya yaitu “Penanaman Tumbuhan Obat dari Suku Zingiberaceae di daerah Nagrog Ujung Berung”. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2016, di Jl Nagrog I No. 10, RT 02/RW 07 Kelurahan Pasirjati Kecamatan Ujungberung. Bahan yang digunakan adalah hasil panen dari kegiatan Pengabdian Masyarakat tahun 2015 Penanaman Tumbuhan Obat dari Suku Zingiberaceae di daerah Nagrog Ujung Berung”. Pada kegiatan tersebut ditanam beberapa macam tanaman obat antara lain Jahe, Jahe merah, Kunyit, Temu lawak, Temu mangga dan temu putih. Penanaman dilakukan dimulai pada bulan November 2015 dan dipanen pada bulan Agustus 2016. Dari hasil kegiatan tersebut diketahui bahwa tanaman jahe dan kunyit paling baik tumbuh di daerah tersebut (masing- masing menghasilkan sekitar 10 kg) sedangkan untuk jahe merah, temu lawak, temu mangga dan temu putih hanya menghasilkan sekitar 2-3 kg hasil panen. Pada pertemuan tersebut diterangkan bagaimana proses pengolahan hasil panen agar menghasilkan suatu simplisia yang sesuai dengan standard. Proses pengolahan meliputi pemotongan, pengeringan dan pengecilan ukuran partikel.
Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan
Masyarakat yang tinggal di daerah nagrog kecamatan ujung berung sebagian besar mempunyai pekerjaan sebagai petani atau berkebun. Tanaman yang biasanya ditanaman adalah tanaman pangan seperti padi dan sayur-sayuran. Untuk meningkatkan nilai lebih dari kebun masyarakat tersebut maka diperlukan diversifikasi tanaman perkebunan dengan menggunakan tumbuhan obat.