Adit Kurniawan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam memilih dan memilah informasi, sehingga dikhawatirkan dampak negati informasi akan lebih dominan ketimbang pemanfaatan secara positif oleh masyarakat. Oleh karena itu para sesepuh, masyarakat pengajian di mesjid-mesjid, dan tokoh/panutan masyarakat perlu diberikan edukasi dan pemahaman yang baik dan benar tentang informasi. Ruang Lingkup kegiatan PM ini mencakup pelatihan yang dapat menyelesaikan persoalan sosial dan kultural sebagai dampak keberadaan dan kebebasan informasi pada media sosial, untuk agar tidak merusak nilai-nilai yang ada di masyarakat. Dengan kegiatan ini diharapkan lebih banyak masyarakat yang bisa mendapatkan edukasi informasi, secara baik, efisien, dan bisa lebih cerdas dan selektif dalam mencermati informasi. Sebagai dosen di ITB, pelaksana kegiatan ini merasa perlu memberikan peran serta dan tanggungjawab moral dalam membina masyarakat sekitar. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut diimplementasi dengan melaksanakan kegiatan PM yang diharapkan dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah atau solusi-solusi strategis berskala regional wilayah. Tujuan Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk mengatasi masalah sosial di masyarakat dengan memberikan pembelajaran Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (TIK) kepada kelompok masyarakat di kelurahan Cicaheum, Kota Bandung, dengan sasaran agar kelompok masyarakat tersebut bisa menjadi lebih bijak dan cerdas dalam mengakses, mengolah, dan mengelola informasi dalam media sosial.
Penerapa Karya Seni/Desain/Arsitektur/Perencanaan Wilayah, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan
Kondisi masyarakat perkotaan di tingkat RW 07/Kelurahan Cicaheum Kota Bandung dalam menggunakan media sosial masih banyak menimbulkan masalah. Masalah sosial yang terjadi adalah akibat dari kemudahan masyarakat memperoleh akses informasi melalui jaringan internet, terutama informasi yang cenderung tidak kondusif dan cenderung merusak nilai-nilai moral dan ahlak masayaraka, termasuk berita hoax dan berita yang mengandung kebencian (hate speech), pornografi, dll, yang perlu disikapi dengan bijak.