Deny Willy Junaidy
Desain Rotan Ukir dari Limbah Rotan Core untuk Produk Aksesoris Interior seperti, lampu hias, frame, tableware, dan elemen interior beberapa kali mendapat respon positif dari hasil pameran dalam workshop pengembangan desain di Pusat Inovasi Rotan Nasional, PIRNAS di Palu. Keterampilan tinggi teknik anyaman rotan yang dimiliki masyarakat bila tidak diiringi dengan pendampingan teknologi yang lebih baru menjadi hambatan berupa kejenuhan pasar dalam perkembangannya. Tujuan dari penelitian ini adalah pemanfaatan limbah rotan core, melestarikan keterampilan ukir. Metode yang digunakan yaitu melalui beberapa pendekatan yaitu melakukan studi dan pengamatan terhadap jenis dan kondisi rotan. Hasil dari pengabdian Pengrajin dilatih membuat home décor menggunakan teknik ukir dan rotan sebagai material alternative. Kegiatan ini menjadi fasilitas bagi masyarakat untuk mengenal lebih jauh desain ukir untuk rotan dan dapat diperlihatkan kepada masyarakat luas terutama di daerah Bali karena di pamerkan di acaran Seminyak Design Week 2019. Keikutsertaan ini memberikan dampak ekonomi bagi para pengrajin rotan di Tegalwangi, Cirebon.
Penerapa Karya Seni/Desain/Arsitektur/Perencanaan Wilayah, Perintisan kelompok usaha dan pengembangan UKM
Kegiatan pengabdian masyarakat seperti pelatihan diselenggarakan dalam kurun waktu yang pendek, anggaran untuk pelaksanaan harusnya dapat langsung dimanfaatkan penuh. Membagi sesi pelatihan menjadi dua periode, mengingat lokasi kota yang berbeda, akan menambah beban operasional.