Dana Waskita
Di era Revolusi Industri 4.0, kemampuan untuk menggunakan alat bantu teknologi sudah menjadi kebutuhan utama yang tidak dapat dihindari dalam melakukan aktivitas sehari-hari di dalam semua lini kehidupan termasuk di dalamnya dunia pendidikan. Hal ini didukung oleh perkembangan Information and Communication Technology (ICT) dengan menggabungkan internet di dalamnya. Sebagai akibatnya alat bantu teknologi ini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sebagai contoh e-banking, dan juga e-learning. Dari sebuah hasil survey nasional yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2018 menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 171 juta jiwa atau sekitar 64,8% dari total jumlah penduduk Indonesia. Apalagi di tahun 2020 ini terjadi Pandemi Covid 19 yang mengharuskan hampir semua Lembaga Pendidikan untuk melaksanakan kegiatannya di rumah. Hal ini tentunya akan sulit apabila tidak difasilitasi dengan infrastruktur komunikasi yang memadai, seperti jaringan internet, sistem atau aplikasi pembelajaran, dan tentunya keterampilan menggunakan system atau aplikasi pembelajaran tersebut. Dari sekitar 20% peserta yang pernah mengenal Learning Management System (LMS), rata-rata mereka menggunakannya pada 2 bulan terakhir saja, atau mulai diberlakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena Pandemi Covid 19. itu pun umumnya aplikasi yang digunakan adalah social media seperti WhatsApp, Line, Facebook, dan Instagram yang tidak khusus digunakan untuk pembelajaran seperti aplikasi lain misalnya Schoology, Google Chrome, Edmundo, dan Moodle. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk Pelatihan pelatihan penggunaan platform e-learning bekerja sama dengan SMAN 6 Pekanbaru, Riau. Pelatihan ini dimulai dengan pengenalan platform e-learning secara umum kepada para guru. Kemudian para guru juga diperkenalkan dengan Learning Management System (LMS) sebagai salah satu bentuk aplikasi dari e-learning.
Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan
Selama masa Pandemi Covid-19 Lembaga Pendidikan diharuskan untuk melaksanakan kegiatannya di rumah. Hal ini tentunya akan sulit apabila tidak difasilitasi dengan infrastruktur komunikasi yang memadai, seperti jaringan internet, sistem atau aplikasi pembelajaran, dan tentunya keterampilan menggunakan system atau aplikasi pembelajaran tersebut.