Untari Gunta Pertiwi
.Kondisi Pandemi COVID 19 mengharuskan pembelajaran hampir di seluruh wilayah Indonesia dilaksanakan dalam jaringan atau online learning. Dalam kondisi darurat ini sekolah-sekolah terpaksa melaksanakan pembelajaran daring. Banyak diantaranya sekolah dan tenaga pendidik yang tidak siap dengan pembelajaran daring. Ketidaksiapan ini dilihat dari fasilitas sekolah dan kemampuan guru-guru dalam literasi digital khususnya mengelola kelas online. Sekarang ini dengan kemajuan ICT dalam bidang pendidikan telah melahirkan aplikasi-aplikasi yang dapat menunjang keberlangsungan pembelajaran baik online maupun blended learning. Salah satu aplikasi tersebut adalah Leraning Management System (LMS) yang berguna untuk mengelola kelas baik secara online maupun blended. Namun sayangnya, pemanfaatan platform ini belum banyak diketahui oleh para guru-guru di sekolah tingkat menengah dan atas baik umum maupun kejuruan. Untuk itu pelatihan pemanfaatan LMS bagi para guru-guru sangat diperlukan Kegiatan ini berupa pelatihan literasi digital dalam pemanfaatan LMS dalam mengelola kelas bagi para guru di SMK WAHIDIN Cirebon. Kegiatan ini diawali dengan melakukan kontak secara tertulis dengan pihak sekolah. Kegiatan ini terdiri dari 3 tahapan: Persiapan, Pelaksaan, dan Monitoring dan Evaluasi. Pada tahap persiapan akan ditentukan waktu dan target peserta yang akan mengikuti pelatihan. Tahap pelaksanaan berupa lokakarya dan seminar mengenai LMS. LMS yang akan digunakan adalah Schoology. Para guru akan diberikan pemahaman secara umum tentang literasi digital dan LMS serta penggunaan LMS tersebut serta sumber-sumber belajar yang tersedia online. Tujuan dari kegiatan ini adalah para guru dapat menggunakan Schoology dalam mengelola kelas sekaligus memberi edukasi akan literasi digital bagi mereka dalam hal penggunaan alat teknologi dan pemanfaatan sumber-sumber belajar online. Tahap monitoring dan evaluasi adalah kegiatan pendampingan bagi para guru dalam menggunakan LMS di kelas masing-masing. Dengan demikian diakhir kegiatan para guru mendapatkan pengetahuan dan pengalaman serta kemampuan dalam hal literasi digital melalui pemanfaatan LMS di kelas. Keluaraan dari kegiatan ini adalah artikel yang dipresentasikan di seminar international The 67th TEFLIN International conference.
Prosiding Internasional
Sebagai jembatan kerjasama antara KK Literasi, Media, dan Budaya dengan masyarakat luas dalam hal ini SMK. KK-LMB dapat berperan serta langsung untuk meningkatkan kapasitas para guru dalam literasi digital. Dengan demikian ITB memberikan dukungan dan kontribusi langsung terhadap kebijakan pemerintah dalam peningkatan literasi di Indonesia sehingga dapat mempersiapkan masyarakat untuk dapat bersaing secara global melalui literasi.