Evy Rachmawati Chaldun
.SMK Negeri 9 Bandung merupakan SMK kelompok pariwisata tertua di KotaBandung yang memiliki 6 jurusan di dalamnya yaitu Usaha Perjalanan Wisata,Akomodasi Perhotelan, Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan Rambut &Kulit, dan Desain Komunikasi Visual yang semuanya sudah terakreditasi A. SMKN 9Bandung telah menerapkan kurikulum kepariwisataan berstandar Association ofSoutheast Asian Nations (ASEAN) dan telah banyak juga menorehkan prestasi diberbagai ajang perlombaan, sehingga tak heran sekolah ini menjadi rujukansekolah kepariwisataan se-Indonesia. Meski demikian, kenyataannya lulusan SMKN9 Bandung masih banyak yang tidak terserap di industri. Hal ini disebabkan olehkualitas pendidikan yang belum merata, tidak adanya sertifikasi keterampilanberstandar nasional/internasional, serta persaingan yang terjadi antara lulusanSMK dengan lulusan perguruan tinggi di dunia kerja padahal tidak banyak darilulusan SMK yang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.Akibatnya, jumlah lulusan SMK - termasuk SMKN 9 Bandung - berkontribusi besarterhadap persentase pengangguran terbuka di Indonesia. Melihat kondisi ini,pemerintah mulai menyadari pentingnya mempersiapkan lulusan SMK untukberwirausaha - selain bekerja. Untuk itu pemerintah mewajibkan mata pelajaranProduk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) bagi SMK. Namun SMKN 9 Bandung sendirisebagai salah satu sekolah rujukan nasional belum memiliki ekosistem yangmendukung salah satunya dari masalah kompetensi guru, karena disana tidak adaguru yang memiliki basic manajemen bisnis. Hal ini berdampak pada kompetensipara siswa, dimana mereka akhirnya tetap tidak percaya diri untuk berwirausahakarena merasa wawasan manajemen usahanya sangat kurang. Disinilah pentingnyauntuk mempersiapkan kompetensi guru sebaik mungkin, agar siswa didikannya punmemiliki kompetensi yang baik. Maka dari itu, program Pengabdian Masyarakat inibertujuan untuk meningkatkan wawasan kewirausahaan dan manajemen usaha paraguru SMKN 9 Bandung melalui kegiatan pelatihan, guna mencetak siswa/i SMKN 9Bandung dengan wawasan kewirausahaan dan manajemen usaha yang baik juga dansiap berwirausaha ketika lulus nanti. Pendekatan yang kami lakukan merupakan pendekatan individu berupapelatihan melalui kelas online dan/atau offline. Metode pembelajaran yangdigunakan berupa lecturing, diskusi, studi kasus, latihan, dan simulasi. Selainitu, untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian hasil pembelajaran, setiappeserta akan diberikan pre-test dan post-test. Materi pelatihan disesuaikandengan kebutuhan guru SMKN 9 Bandung, yaitu berdasarkan silabus mata pelajaranProduk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) yang berlaku di sana sebagai acuan paraguru untuk bahan ajar siswa. Peserta pelatihan adalah guru-guru yangbertanggung jawab mengampu mata pelajaran PKK. Pelatihan akan berlangsungselama bulan Maret 2021, dan setelahnya akan dilakukan monitoring, evaluasi,serta pendampingan untuk membantu para guru dalam menyampaikan materi yangtelah dipelajari kepada para siswa.
Publisitas