Pelampung Jaring untuk Budi Daya Rumput Laut dari Sampah Plastic HDPE atau PET dengan Teknik Cetak Panas Masyarakat Kecamatan Losari Kab. Cirebon
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Muhammad Ihsan D.R.S.A.S.



Ringkasan Kegiatan

Sampah plastik yang dibawa oleh aliran sungai menuju laut dan pada ujungnya berlabuh di sepanjang pesisir laut khususnya laut Utara merupakan suatu yang akan terus terjadi selama kebiasaan kita dalam membuang sampah masih belum benar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mengambil manfaat dari banyaknya sampah yang datang untuk dijadikan produk yang bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri.Masyarkat kecamatan Losari yang sebagian besar bertani rumput laut, membutuhkan pelampung yang jumlahnya ribuan, sebagai ilustrasi satu petani memiliki 1000 m budi daya rumput laut, bila setiap 1 m diberi pelampung antara, maka satu petani membutuhkan setidaknya 1000 buah pelampung, satu kecamatan terdapat kurang lebih 100 petani, maka tidak kurang dari 100.000 pelampung. Kebutuhan yang besar tersebut akan lebih baik bila dapat dipenuhi oleh warga lainnya dengan membuat pelampung dari sampah plastik yang mengotori pantai. Dengan kondisi Covid-19 ini, maka lingkup PM dibatasi sampai peralatan teknologi tepat guna dibuat dan siap dioperasikan di lokasi, hingga desain pelampung yang sampai pada titik model karena perlu ujicoba di petani budi daya rumput lautnya.



Capaian

Penerapa Karya Seni/Desain/Arsitektur/Perencanaan Wilayah



Testimoni Masyarakat

Sampah plastik yang dibawa oleh aliran sungai menuju laut dan pada ujungnya berlabuh di sepanjang pesisir laut khususnya laut Utara merupakan suatu yang akan terus terjadi selama kebiasaan kita dalam membuang sampah masih belum benar. Sementara itu masyarakat kecamatan Losari yang sebagian besar bertani rumput laut, membutuhkan pelampung yang jumlahnya ribuan, sebagai ilustrasi satu petani memiliki 1000 m budi daya rumput laut, bila setiap 1 m diberi pelampung antara, maka satu petani membutuhkan setidaknya 1000 buah pelampung, satu kecamatan terdapat kurang lebih 100 petani, maka tidak kurang dari 100.000 pelampung.