Optimasi Pembentukan Etanol dan Biohidrogen dari Konvensi Limbah Cair Organik Konsentrasi Tinggi dengan Reaktor Anaerob
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Mindriany Syafila



Ringkasan Kegiatan

Minyak sawit merupakan kontributor penting bagi perekonomian Indonesia dan pemberi kerja penting bagi beberapa daerah. Palm oil mill effluent (POME) merupakan salah satu hasil samping industri kelapa sawit dan berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai substrat produksi ethanol melalui proses anaerobik. Pengolahan anaerobik menghasilkan produk samping seperti total asam volatil (TVA), etanol, dan gas variois sampai tahap asidogenesis. Mikroorganisme membutuhkan mikronutrien sebagai lingkungan, POME buatan digunakan sebagai pakan limbah cair yang akan diolah untuk kemudian disaring apakah terdapat pengaruh korelasi antara penambahan logam Zn, Mn, dan Co dengan pembentukan etanol menggunakan statistik faktorial 2n. Percobaan berlangsung menggunakan circulated bed reactor (CBR) selama 48 jam dengan pengambilan sampel setiap 12 jam dan variasi reaktor duplikat. Secara statistik terbukti bahwa kombinasi logam Zn, Mn, dan CoMn berpengaruh terhadap pembentukan TVA sedangkan kombinasi logam Mn dan ZnMn berpengaruh terhadap pembentukan etanol dengan konsentrasi etanol terdeteksi terbesar yaitu 9353,84 mg / L. Senyawa organik cenderung beralih ke pembentukan asam volatil daripada pembentukan etanol, hal ini terjadi jika kombinasi logam Zn dan logam CoMn ditambahkan. Kata kunci: proses anaerobik, etanol, penambahan logam, limbah pabrik kelapa sawit, total-volatile acid



Capaian

Penerapan Teknologi Tepat Guna



Testimoni Masyarakat

-