Optimalisasi Desa Wisata dalam Memajukan Potensi Wisata di Dusun Sempurmayung, Desa Cimarga, Kabupaten Sumedang
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Muhammad Ghalum Gumilang



Ringkasan Kegiatan

ABSTRAK


Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ITB telah  dilaksanakan oleh 14 orang dari kelompok 3 sejak 24 Agustus sampai dengan 17 Agustus 2023. Kegiatan yang berlangsung selama hampir empat minggu ini dilakukan di Dusun Sempurmayung, Desa Cimarga, Kabupaten Sumedang. 

 

Objektif kegiatan KKN oleh kelompok 3 dengan tema "Desa Wisata" ini mencakup dua program utama, yaitu perancangan dan pengembangan bumi perkemahan, serta pembuatan papan penunjuk jalan. Program ini difokuskan pada peningkatan potensi wisata desa melalui infrastruktur ekowisata yang berkelanjutan. Implementasi proyek mencapai pencapaian signifikan dengan beberapa kendala yang dihadapi. Analisis ini memberikan gambaran komprehensif tentang kontribusi positif terhadap pengembangan wisata desa.



Capaian

Mendorong upaya pelestarian alam yang dapat mereduksi pemanasan global.; Membangun dan mengembangkan infrastruktur, sarana, dan prasarana di lokasi potensi wisata di Desa Cimarga.; Menggerakkan aktivitas ekonomi berbasis pedesaan sehingga dapat mencegah terjadinya urbanisasi masyarakat ke wilayah perkotaan.; Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Cimarga.; Membantu masyarakat dalam manajemen pengelolaan wisata Desa Cimarga.



Testimoni Masyarakat

1. Program utama yang menghasilkan banyak manfaat bagi Desa Cimarga telah membuat nama ITB harum dan dikenang bagi warga Desa Cimarga dan/atau bahkan warga Kabupaten Sumedang. 2. Program utama yang dimuat dalam laman situr resmi kampus meningkatkan kesadaran pembacanya akan banyaknya potensi wisata di berbagai daerah di Indonesia. 3. Program utama berhasil mendorong pembangunan berkelanjutan dengan menciptakan infrastruktur yang bermanfaat dan mendukung kegiatan di bumi perkemahan. 4. Menyediakan ruang pertemuan (pendopo) dan sumber air (toren air) yang dapat digunakan oleh peserta KKN dan pengunjung. 5. Plang identitas pada bangunan membantu pengunjung mengenali dan memahami informasi penting terkait bangunan-bangunan tersebut.