Miranti Sari Rahma
"Rumah tradisional merupakan artefak budaya yang menjadi aset kekayaan bangsa yang patut untuk dijaga dan dilestarikan, Keberadaan rumah tradisional menjadi salah satu potensi edukatif berbasis budaya dan berpotensi dikembangkan kembali secara kreatif. Salah satunya adalah dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi pariwisata berupa fasilitas home stay. Pengalaman menginap sementara pada rumah tradisional dan hidup dengan masyarakat merupakan pengalaman yang dapat meningkatkan kecintaan dan kepedulian pada warisan budaya. Lokasi pelaksanaan program difokuskan pada salah satu kawasan hunian rumah tradisional Batak Toba di Desan Jangga Dolok Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir. Beberapa rumah tradisional saat ini sedang diproyeksikan sebagai rumah singgah atau home stay bagi para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman hospitality oleh masyarakat disana. Rumah rumah tradisional akan dilakukan pengukuran permodelan dan akan diidentifikasi potensi ruang guna untuk mengoptimalkan fasilitas dan aktivitas homestay. Pengabdian masyarakat ini akan dilakukan selama 10 bulan pada tahun 2021 dengan melibatkan 2 peneliti dan 1 mahasiswa yang diharapkan dapat turun langsung ke lapangan, untuk menerapkan ilmu yang mereka miliki, dapat memecahkan masalah yang terjadi di lapangan secara langsung. Kegiatan yang akan dilakukan merupakan bentuk implementasi dari ilmu pengetahuan tentang fasilitas hospitality dan mensinergikan dengan kultur dan kearifan masyarakat tradisional setempat untuk menghasilkan harmonisasi antara aktivitas dan ruang interiornya. Pendekatan metode yang digunakan adalah diawali dari pengumpulan data, observasi lapangan, analisis data, dan terakhir melakukan perancangan simulasi / model. Luaran program ini ialah rekomendasi desain untuk pemberdayaan masyarakat berupa rekomendasi perencanaan fasilitas home stay khususnya pada rumah tradisonal Batak Toba. Program ini dapat dijadikan studi awal ataupun percontohan untuk penelitian lanjutan. Program ini juga dapat direkomendasikan untuk dikembangkan dan dilanjutkan pada tahun selanjutnya berupa pengembangan desain yang berfokus pada aspek sosial ekonomi di bidang hospitality, serta faktor-faktor eksternal lainnya yang terkait dengan kenyamanan manusia di ruang interior."