Optimalisasi Pemanfaatan Pewarna Alam dan Pengembangan Desain pada Pertenunan di Nusa Tenggara Timur. Daerah kegiatan: Kampung Tradisional Bena, Desa Tiworiwu Kabupaten Ngada, Provinsi NusaTenggara Timur
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Ratna Panggabean



Ringkasan Kegiatan

Kriya dan tradisi mengacu pada road map yang ditetapkan dalam Kelompok Keahlian Kriya dan Tradisi. Tujuan penelitian ini berada pada tahapan pengembangan, yaitu mengkaji dan meneliti kriya pada konteks Sosio- Antropologi, yaitu proses dialektis nilai-nilai ketradisian dan modernisasi serta interaksi manusia dan lingkungan menuju ke Pengembangan Kriya pada Konteks Penciptaan karya/produk serta pengembangan kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini merupakan Optimalisasi Pemanfaatan Pewarna Alam dan Pengembangan Desain pada Pertenunan di Nusa Tenggara Timur, di Kampung Tradisional Bena, Desa Tiworiwu Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode ini menggunakan pendekatan ilmu kriya dan desain serta memanfaatkan teknologi yang ada dan menghasilkan karya yang inovatif. Hasil dari adanya kegiatan ini yaitu, adanya proceeding, tercipta rancangan/desain ragam hias tenun ikat, dan prototipe. penelitian ini dapat dihasilkan produk kriya yang memiliki nilai fungsi, berdaya jual, estetis, memiliki nilai tambah dalam kearifan budaya lokal. Kata Kunci : Pemanfaatan Pewarna Alam, Tenun Ikat, Kampung Tradisional Bena, NTT.



Capaian

Penerapa Karya Seni/Desain/Arsitektur/Perencanaan Wilayah, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan



Testimoni Masyarakat

-