Trio Adiono
Pada tahun 2021 telah dilaksanakan proses pembuatan prototype Smart Water Meter, prototype ini telah diuji secara fungsional dan ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang sebenarnya. Teknologi yang telah dikembangkan berupa perangkat Smart Water Meter yang dibekali dengan sensor-sensor yang mampu membaca parameter kualitas air secara fisikawi dan kimiawi seperti kadar keasaman (pH), suhu air dan udara, kelembapan udara, kadar oksigen, dan kadar partikel padat. Perangkat ini juga dibekali dengan teknologi Internet of Things (IoT) Long Range (LoRa) untuk mengirimkan data yang diambil dari sensor ke cloud secara jarak jauh sehingga data dapat dibaca melalui perangkat smartphone ataupun computer di mana pun dan kapan pun. Perangkat ini telah selesai dalam tahap pembuatan purwarupa dan telah diuji di lapangan. Dengan adanya sistem pemantauan kualitas air yang berjalan secara otomatis ini para pembudidaya dapat melakukan pengelolaan terhadap media air yang digunakan. Sebagai contoh apabila pH mengalami penurunan maka pembudidaya dapat menambahkan kapur untuk menstabilkan pH tersebut. Dengan demikian kualitas air dapat terjaga dalam kondisi optimal untuk ikan yang dibudidayakan. Sehingga daya dukung perairan tidak menurun dan produksi budidaya perikanan dapat dipertahankan.
Maka pengabdian masyarakat yang akan dilakukan berfokus pada tahap pasca-instalasi. Dimana tahap pasca-instalasi kegiatan utamanya adalah pendampingan kepada para pembudidaya untuk dapat memanfaatkan perangkat dengan benar. Pendampingan berupa monitoring perangkat pasca-instalasi, pelatihan,improvement system perangkat, perawatan dan perbaikan jika diperlukan. Selanjutnya dilakukan pengenalan di lingkup yang lebih besar hingga nantinya diharapkan dapat membentuk ekosistem dan perluasan pasar sehingga semakin bayak pembudidaya yang memanfaatkan perangkat ini maka produk akan semakin dikenal, brand awareness meningkat. Dari kegiatan ini juga dapat mengetahui respon dari masyarakat pembudidaya dapat menimbulkan timbal balik untuk pengembangan produk berikutnya.
Mendapatkan timbal balik untuk pengembangan produk berikutnya.; Mengetahui respon dari masyarakat pembudidaya.; Mengetahui kinerja perangkat di lingkungan sebenarnya
ITB dapat melakukan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat luas terutama nelayan tambak, secara global penelitian ini berkontribusi bagi menghadapi tantangan "ketahanan pangan" dan juga mengantisipasi pengaruh perubahan iklim terhadap produktivitas tambak