Ginting Jalu Kusuma
Kegiatan penambangan dilakukan di tempat dimana suatu endapan bahan galian yang dinyatakan ekonomis berada. Dengan kata lain kegiatan penambangan tidak dapat memilih/menentukan lokasi kegiatan yang bisa menghindarkan potensi dampak kegiatannya kepada lingkungan sekitar. Pada batuan yang keras, seringkali kegiatan penambangan akan menggunakan bahan peledak untuk dapat melakukan pemberaian batuan penutup (overburden) yang tidak dapat dilakukan secara langsung oleh alat gali (selain juga untuk alasan ekonomis). Penggunaan bahan peledak ini akan menghasilkan getaran yang berpotensi dampak ke lingkungan sekitar. Situs keramat Goa Dalem yang berada di wilayah izin usaha Pertambangan termasuk dalam area yang rentan terkena dampak ini. Oleh karenanya, dipandang perlu untuk melakukan pengamatan pergerakan jangka panjang dari blok batuan Goa Dalem untuk dapat mengetahui kondisi sebenarnya atas potensi dampak getaran yang ada. Dengan diketahuinya kondisi tersebut, diharapkan dapat dilakukan langkah – langkah pengelolaan untuk menjamin kestabilan jangka panjang Goa Dalem tersebut sehingga kelestarian situs ini dapat dijaga. Lingkup Pelaksanaan PM yaitu; (1) pemantauan pergerakan blok batuan Goa Dalem dengan menggunakan alat total station selama 4 bulan dengan frekuensi 1 kali sebulan. Selain itu dilakukan pula pendampingan dan pelatihan terhadap masyarakat sebagai bagian dari pengabdian masyarakat berupa pendampingan dan pelatihan teknik pengambilan data pengamatan, pengukuran langsung di lapangan hingga analisis data pengamatan. (2) akuisisi dan engolahan data untuk menghitung pergerakan blok batuan Goa Dalem. (3) analisis terkait kemungkinan terjadinya pergerakan bertujuan untuk mengetahui indikasi ada atau tidaknya pergerakan pada blok batuan Goa Dalem dengan metode statistik. Rekomendasi terkait langkah-langkah teknis perlu dilakukan baik ada atau tidaknya indikasi mengenai pergerakan pada blok batuan Goa Dalem.
Penerapan Karya Tulis
Adanya gua (Goa Dalem) di daerah operasi suatu kuari batugamping di Palimanan yang memiliki arti sakral dan keramat bagi penduduk setempat. Berdasarkan kenampakan visual dari tahun ke tahun, diduga telah terjadi perubahan bentuk/posisi pada blok batuan Goa Dalem yang dianggap dapat mengancam kelestarian keberadaan goa tersebut. Dugaan pergerakan ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat sekitar yang menganggap Goa Dalem merupakan tempat yang sakral dan keramat.