Maman Suryaman
Dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian menuntut pemerintah mengambil langkah reaksi cepat dalam menyelamatkan perkonomian masyarakat yang salahsatunya adalah melakukan TransformasiDigital (digitalisasi ekonomi) yakni interaksisosial yang sebelumnya lebih banyak dilakukan secara langsung (fisik) beralih ke interaksi tidak langsung(non-fisik), hal ini terjadi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).Digitalisasi Ekonomi dan peningkatan produktivitas serta efisiensi perludilakukan pada proses interaksi dengan Pemesan /pengguna produk , interaksipada proses produksi dan interaksidengan penyedia bahan dengan tujuan mengurangiinteraksi langsung dengan sub sub bagian ekonomi (Pelanggan, Penyedia bahan danbagian produksi) serta sub sektor lainnya yaitu Sistem pencatatan dan Pembukuan. Melalui kegiatanpengabdian masyarakat ini dengan tujuan Memperoleh model DigitalisasaiEkonomi yang rendah interaksi langsung, mempolaSistem Pengelolaan Usaha untuk menghasilkan efisiensi dan produktivitas, melakukan Perubahan pelakuusaha dengan memanfaatkan teknologi digital dalam mengolah usaha dengan target Memberikanpengetahuan bagi pengusaha konveksi dalam melakanakan digitalisasi ekonomi yang rendah interaksi langsung, Memberikan pengetahuan tentang sistempengelolan usaha yang efektif dan efisien dan Terbentuknyakomunitas usaha konveksi di Desa CinunukKecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakattersebut, kami mencoba membuataplikasi untuk membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah untukmengurangi interaksi langsung dengan para stakeholder pada proses pembuatanproduksi di saat pandemi dan membantu para pelaku usaha Mikro Kecil danMenengah (UMKM) dan sistem pencatatan dan Pembukuan dalam bentuk pelatihan,pendampingan dan kunjungan ke lokasi. Adapun Aplikasi yang kami buat tersebutterdiri pertama aplikasi digital yang sederhana untuk mengurangi interaksi aksi langsungdengan pemesan, dengan penyedia bahan dan dengan bidang produksi (BagianPotong, Bagian Jahit dan bagian Finishing) dan kedua Aplikasi sistempencatatan dan pembukuan Digital menggunakan Microsoft Excel menurut standarAkutansi Keuangan (SAK) Entiitas Mikro Kecil dan Menengah (EMKM). Dari Hasilpelatihan, pendampingan dan kunjungan tersebut, pada awalnya pelaku usaha konveksi yang terdiri dari 44 pelakuusaha tersebut, belum memahami dan belum pernah melakukantranspormasi digital maupun membuat sistem pembukuan secara digital tetapi setelah pelatihan, pendampingan dankunjungan ke lokasi mereka pelan pelan memahami fungsi dan kegunaan dariaplikasi tersebut dan akan mencoba melakukan hasil dari pelatihan danpendampingan tersebut.
Produk, Karya Tulis, Jurnal Nasional, Kegiatan
Setelelah melakukan pelatihan dan pendampingan, manpaat pengabdian masyarakat ini adalah bisa melakukan transfer ilmu pengetahuan praktis dan bisa dirasakan oleh pelaku usaha khususnya pelaku usaha konveksi Desa Cinunuk kecamatan cileunyi dalam menghadapi era digital.