Anas Ma'ruf
Model pada sub bab sebelumnya diujicoba menggunakan data sistem riil. Data waktu dapat dilihat pada Lampiran A dan diagram ketergantungan dapat dilihat pada Lampiran B. Jumlah operator adalah 30, jumlah tingkat kemampuan adalah 4, jumlah task adalah 114, dan rasio untuk produk 1 senilai 0,5; produk 2 hingga produk 4 adalah 0,167. Data tersebut dimasukan dalam model dan dilakukan komputasi. Hasil dari komputasi tersebut adalah waktu siklus proporsional memiliki nilai 3,3803 jam dan menugaskan 28 operator dari 30 operator. Waktu komputasi yang digunakan adalah 101 jam 43 menit. Penelitian ini mengusulkan model penugasan operator pada lintasan perakitan produk campuran. Karakteristik model dapat menugaskan kegiatan perakitan secara tim, dimana satu elemen perakitan dapat dikerjakan oleh lebih dari satu operator. Model akhir yang diusulkan merupakan model linier yang terbukti dapat mempercepat waktu komputasi sehingga dapat diimplementasikan pada sistem riil tertentu.
Penerapan Karya Tulis
Penelitian ini mengembangkan model penugasan operator perakitan untuk produk campuran. Model yang diusulkan dapat melakukan penugasan operator secara berkelompok, dimana satu elemen pekerjaan dapat dikerjakan oleh lebih dari satu operator. Disamping itu, setiap elemen pekerjaan memiliki persyaratan minimal ketrampilan operator yang harus dipenuhi. Pemilihan operator dengan ketrampilang yang lebih tinggi dapat memperpendek waktu perakitan. Model ini memiliki fungsi objektif untuk meminimasi waktu siklus dengan mempertimbangkan rasio permintaan setiap produk dan kemampuan setiap operator. Model tersebut awalnya bersifat nonlinear yang kemudian dimodifikasi menjadi linear dan jumlah variabel dikurangi untuk efisiensi waktu komputasi.Uji numerik pada sistem riil menunjukan kelayakan implementasi model untuk jumlah elemen perakitan yang cukup besar.