Membangun Ketangguhan Kampus ITB terhadap Bencana
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Krishna Suryanto



Ringkasan Kegiatan

Dengan fasilitas dan sumber daya manusia yang dimiliki, universitas dalam kondisi gawat bencana diharapkan mampu mengambil peran besar dan tanggap dalam mengurangi dampak buruk bencana bagi masyarakat umum. Dari potensi dan peran tersebut, universitas mampu mengambil langkah-langkah untuk mengadopsi konsep Disaster Resilience University (DRU). Institut Teknologi Bandung (ITB), sebagai salah satu universitas di Indonesia, dijadikan seabgai salah satu universitas percontohan untuk menerapkan konsep DRU. Target PM saat ini adalah mahasiswa, sebagai jumlah populasi terbanyak di kampus. Sebagian mahasiswa kurang memiliki kesadaran terhadap lingkungan dan bahkan perilakunya, disadari atau tidak, dapat mendorong timbulnya bencana seperti pemakain stop kontak yang berlebihan dan dapat memicu timbulnya korsleting sehingga muncul kebakaran, dan sebagainya. Pendidikan dasar tanggap bencana ini terdiri dari pembekalan materi dan simulasi evakuasi bencana gempabumi dan kebakaran (drill). Pembekalan materi berupa materi dasar tanggap bencana, konsep DRU, dan simulasi inspeksi kerentanan, materi pertolongan pertama, keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja, dan pelatihan pemadaman kebakaran.



Capaian

Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan



Testimoni Masyarakat

Tidak ada