Premana Wardayanti Premadi
Tantangan yang ingin dijawab adalah agar sebanyak mungkin masyarakat Indonesia (terutama anak-anak) lintas geografi, budaya dan bahasa daerah untuk menikmati fenomena alam ini dengan cara yang aman dan benar. Program ini dirancang agar dapat membangkitkan kesadaran sejak dini akan fenomena alam yang terjadi disekitar kita dan bagaimana menyikapinya dengan bijak. Fenomena gerhana matahari dapat dijelaskan secara ilmiah namun sederhana untuk menghapuskan faktor mistis dan kecemasan yang masih ada di kalangan masyarakat umum. Tujuan program pendidikan ini adalah menjadikan momen ini dapat dimanfaatkan sebagai pintu masuk yang unik untuk mempelajari sains sedari dini bagi anak-anak. Untuk siapapun juga mengamati langsung GMT menjadi pengalaman sekali seumur hidup yang tidak terlupakan mengingat langkanya fenomena ini (peristiwa gerhana Matahari total di tempat yang sama berlangsung dalam siklus 350 tahun). Respek dan kekaguman akan tumbuh lebih mudah dan mengakar bila melalui pengalaman langsung (personal experience) dan keakraban (familiarity). Lingkup Pelaksanaan PM ini yaitu; 1. Pembelajaran materi Bumi-Bulan-Matahari: a) Diseminasi substansi untuk guru sejak 2014, menumpang pada berbagai kegiatan pelatihan guru dan festival STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics), dan sangat digiatkan sejak awal 2016, baik untuk guru-guru maupun untuk para jurnalis. b) Pengiriman Paket Pendidikan GMT, lengkap dengan modul pembelajaran, modul dan material untuk kegiatan pengamatan, dan lembar kerja guru, ke 60an lokasi di pelosok Indonesia, terutama yang dilintasi totalitas GMT yang tidak dikunjungi oleh ekspedisi profesional. Berkoordinasi dengan program Indonesia Mengajar dan alumni Astronomi ITB di lokasi-lokasi tersebut untuk penerimaan maupun diseminasi dan manajemen kegiatan pengamatan. 2. Pengamatan GMT bersama masyarakat Poso, didahului dengan sarasehan pada pemuka masyarakat, pelatihan guru-guru, kunjungan ke sekolah-sekolah, dan festival sains dan seni.
Penerapan Karya Tulis, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan
Fenomena gerhana matahari total masih banyak dikaitkan dengan faktor mistis dan kecemasan dalam kalangan masyarakat umum; jurnalis maupun guru memerlukan bantuan dalam menjelaskan fenomena gerhana dan cara aman untuk mengamatinya.