Ikha Magdalena
Pemanasan global dan cuaca ekstrem yang terjadi dan menjadi semakin parah belakangan ini akan menyebabkan naiknya permukaan air laut yang memperparah fenomena alam yang dapat membahayakan wilayah pesisir, seperti abrasi. Pesisir pantai di Provinsi Maluku Utara, khususnya Pulau Halmahera merupakan salah satu wilayah pesisir di Indonesia yang sangat rawan dengan terjadinya abrasi. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk melindungi wilayah pesisir adalah dengan melakukan penanaman mangrove yang ramah lingkungan serta dapat menyediakan habitat baru bagi makhluk kecil di pantai. Oleh karena itu, menanggapi kebutuhan masyarakat dan Pemerintah Daerah Halmahera, kami mengusulkan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertemakan lokalisasi dan sosialisasi penanaman mangrove dalam upaya perlindungan wilayah pesisir, di mana kegiatan sosialisasi secara khusus akan ditujukan kepada sekolah-sekolah di Halmahera. Sosialisasi dianggap penting untuk dilakukan demi meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar, terutama generasi muda, sehingga kegiatan penanaman mangrove bersama dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, kita, bersama dengan Pemerintah daerah dan masyarakat sekitar, akan melakukan penanaman mangrove serta sosialisasi mengenai pentingan pelestarian mengrove bagi masyarakat sekitar.
• Program penanaman mangrove bersama dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar; • Sosialiasi ke sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya restorasi dan pelestarian mangrove dalam upaya perlindungan pantai
- Memberikan manfaat dalam pelestarian ekosistem dan stabilitas aktivitas perekonomian wilayah pesisir - Memberikan wawasan pentingnya pohon bakau sebagai pelindung pantai kepada masyarakat