Permana ST
Masyarakat Dusun Cisoka berada di wilayah yang relatif terisolir namun memiliki sumber daya alam hutan dan masyarakatnya yang terbuka untuk belajar dan berinteraksi. Program pemberdayaan masyarakat berupa penerapan Inovasi Desain Rumah Kayu Interlocking ini mencoba melibatkan desa yang bertumpu kepada kesiapan masyarakat dan alamnya ini. Simulasi konstruksi komponen rumah kayu ini merupakan stimulan untuk pengembangan program pemberdayaan masyarakat yang mandiri melalui pemanfaatan kayu dan penanaman kembali pohon kayu. Konsep produksi rumah kayu ini menjadi sebuah konsep pelestarian hutan secara berkelanjutan. Inovasi desain pembuatan komponen rumah kayu melalui peningkatan ketrampilan akan memberdayakan dan menyejahterakan masyarakatnya. Metode umum pendekatannya berupa sinergi kegiatan melalui rekayasa sosial terpadu dalam beberapa program pengabdian masyarakat di Dusun Cisoka yang dipadukan. Metoda khusus pengenalan konstruksi komponen rumah kayu dilakukan melalui pendampingan oleh mahasiswa sebagai pihak yang mendeliver pengetahuan, praktek kerja dan evaluasi hasil. Analisisnya menggunakan teknik wawancara deskriptif kualitatif yang dielaborasi melalui interaksi mendalam di lapangan. Ditinjau dari aspek sosial, penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Cisoka dapat menerima teknologi inovasi pembuatan komponen rumah kayu interlocking sebagai alternatif pengganti konstruksi konvensional.
Penerapa Karya Seni/Desain/Arsitektur/Perencanaan Wilayah
Program Inovasi Desain Rumah Kayu Interlocking Untuk Pemberdayaan Masyarakat Desa Cisoka – Kabupaten Sumedang ini memang tidak bisa menjawab seluruh kebutuhan warga secara maksimal dikarenakan keterbatasan SDM.