Nama Peneliti (Ketua Tim)

Ilma Nugrahani



Ringkasan Kegiatan

Pada era digital saat ini, berbagai informasi tersedia luas tanpa batas di internet. Namun sayangnya, informasi hoaks terbanyak yang tersebar secara daring di Indonesia saat ini justru berkaitan tentang kesehatan. Di sisi lain, bersama perkembangan dunia digital, telemedicine juga berkembang pesat dalam berbagai platform. Telemedicine mencakup kegiatan konsultasi dengan dokter, membeli obat, hingga mendaftar perawatan di rumah sakit secara online.  Selain hoaks kesehatan dan telemedicine, berbagai permasalahan kesehatan juga muncul dikarenakan masyarakat kurang paham tentang penggunaan dan penanganan obat dengan baik dan benar. Nusa Tenggara Barat dilaporkan sebagai provinsi dengan keluhan kesehatan tertinggi. Salah satu permasalahan utama di NTB adalah rendahnya pendidikan untuk perempuan dan banyaknya kasus pernikahan dini dan kawin paksa, yang melahirkan anak-anak stunting dan gizi buruk dalam keluarga. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat kali ini menargetkan kaum perempuan, khususnya ibu-ibu di NTB. Kegiatan hari pertama yaitu penyampaian materi dan workshop tentang peningkatan literasi digital, telemedicine, serta cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat (dagusibu) yang baik dan benar. Acara diikuti oleh 75 peserta yang berasal dari ibu-ibu penggerak kesehatan sosial seperti PKK, Posyandu, guru perempuan, dan karyawan perempuan. Kegiatan hari kedua yaitu kunjungan langsung ke wilayah yang masuk dalam kategori 3T (Terluar, Terdalam, Tertinggal), yaitu Desa Sambik Bangkol, Kabupaten Lombok Utara dan dihadiri oleh 125 penduduk setempat, laki-laki dan perempuan, serta para mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata/KKN. Sehingga total 200 peserta yang terlibat dalam kegiatan ini. Pada kegiatan hari pertama, dilakukan pre-test dan post-test sebagai evaluasi terhadap acara. Terjadi peningkatan pengetahuan rata-rata dari peserta sebesar 37,27 persen dengan rata-rata pre test yaitu 69,56 dan post test yaitu 89,78. Sosialisasi tentang informasi kesehatan, obat, dan telemedicine cukup efektif dan efisien dalam meningkatkan pemahaman perempuan Lombok dan perlu dilanjutkan pada tahun berikutnya untuk membina para perempuan NTB ke daerah yang luas. Kegiatan ini diliput oleh media setempat, yaitu TVRI Mataram, TV swasta Selaparang, serta dalam harian Lombok Post. 



Capaian

Menyampaikan materi untuk Peningkatan Kemampuan Para Penggerak Perempuan di Lombok (NTB) tentang Literasi Digital tentang Kesehatan, Telemedicine, dan Dagusibu



Testimoni Masyarakat

Peningkatan kemampuan literasi digital sangat dibutuhkan di era digital saat ini, terutama bagi perempuan yang menjadi garda terdepan keluarga terkait kesehatan. Telemedicine telah menguasai pasar perdagangan obat di kota-kota besar di Indonesia yang pada akhirnya juga akan menyentuh daerah terluar / terdalam seperti Lombok. Penggunaan Telemedicine akan beresiko baik bagi pribadi, keluarga, hingga negara; sehingga pengetahuan umum tentang kesehatan dan pengadaan, penggunaan, penyimpanan dan pembuangan obat yang baik dan benar akan sangat mendukung kesehatan masyarakat.