Knowledge Transfer untuk Penerapan Teknologi Tepat Guna Integrated Digital Marketing di Kabupaten Kupang: introduksi peran micro-influencer TikTok dan penerapan Augmented Reality dan Virtual Reality Gallery (AR VR) pada Bidang Usaha Kreatif Daerah
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Achmad Ghazali



Ringkasan Kegiatan

"Sebagai daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) Kabupaten Kupang sangat terdampak oleh Pandemi Covid-19, terutama pada aspek aspek ekonomi. Kebijakan Pemerintah untuk membatasi aktivitas masyarakat telah menyebabkan terhentinya berbagai aktivitas produksi pada berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu strategi untuk memacu geliat ekonomi masyarakat di Kabupaten Kupang adalah dengan mendirikan jaringan supply chain yang modern dengan teknologi aktual, dalam rangka program pengabdian masyarakat digitalisasi aktivitas ekonomi, melakukan knowledge transfer yang spesifik kepada pihak daerah menjadi sangat efektif untuk membangun ekosistem ekonomi digital. Proyek ”Knowledge Transfer untuk Penerapan Teknologi Tepat Guna Integrated Digital Marketing di Kabupaten Kupang: introduksi peran micro-influencer TikTok dan penerapan Augmented Reality dan Virtual Reality Gallery (AR-VR) pada Bidang Usaha Kreatif Daerah.” adalah upaya pioneer untuk digitalisasi aktivitas ekonomi di daerah tersebut. Kabupaten Kupang merupakan daerah tertinggal sesuai Perpres Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024. Secara geografis, Kabupaten Kupang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Laut Timor yang terbuka ke perairan Internasional, sehingga dapat dikategorikan sebagai daerah terdepan dan terluar Republik Indonesia. Proyek ini akan dijalankan sebagai pelengkap Proyek LPPM ITB lainnya yang berlangsung pada Tahun 2022, dengan judul ” Katalog Digital untuk Pemasaran Produk Olahan Tamarin di Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) - Kabupaten Kupang” Sasaran utama dari Proyek ini adalah memaksimalkan infrastruktur digital yang telah tersedia dan mampu memanfaatkannya untuk kepentingan ekonomi secara virtual dan aktual. Sasaran dari proyek ini adalah UMKM swasta dan unit usaha yang dibawah pemerintah di Provinsi NTT yaitu UMKM binaan DEKRANASDA NTT. Pengenalan dan Adaptasi instrumen seperti sosial media TikTok dan Augmented Reality-Virtual Reality (AR-VR/Metaverse) dapat memicu pertumbuhan ekonomi di NTT dengan cara yang kompetitif dan aktual. Aktivitas Proyek tahun 2022 difokuskan pada penjalinan hubungan dengan mitra lokal mengenai supply and demand, sarana distribusi, dan perkiraan potensi pengembangan, lalu semua akan disusunkan modul yang sederhana dan menarik sebagai bahan ajar materi digital skill yang mudah di adaptasi di kalangan SDM provinsi NTT. Kerja sama dan dukungan pemerintah lokal juga sangat dibutuhkan demi keterdampakan dalam mewujudkan visi pemulihan ekonomi ini. "



Capaian



Testimoni Masyarakat