Kios Pintar Lansia untuk Peningkatan Quality of Life Komunitas Lansia di Desa
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Yassierli



Ringkasan Kegiatan

Indonesia sedang menuju aging society. Jumlah proporsi usia lansia terhadap total populasi meningkat signifikan tiap tahun. Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat Kabupaten Semarang fokus mengelola santri dewasa-lansia, yang terdiri dari santri mukim dan non-mukin. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang suatu produk Self-Service Technology (SST) berupa Kios Pintar “KitaBelajar” yang dapat digunakan untuk belajar mandiri, mengisi waktu luang para santri. Karena belum ada panduan ergonomi untuk rancangan SST yang ramah lansia, studi ini dimulai dengan perancangan fitur perangkat keras (dimensi, rangka, dll) dan tampilan antar muka sesuai dengan karakteristik pengguna lansia, yang dilanjutkan dengan perancangan konten modul. Adanya kecemasan teknologi dan untuk meningkatkan keterlibatan santri maka Kios Pintar dilengkapi dengan sistem gamifikasi. Perancangan kios "KitaBelajar" dilakukan dengan pendekatan Human-Centered Design (ISO 9241-210:2010) dengan uji usabilitas secara berulang. Penelitian ini menghasilkan rancangan rangka dengan nilai kepuasan rata-rata 4 (maksimum 5), rancangan antarmuka aplikasi dengan nilai SUS (System Usability Scale) 73.3, konten modul, serta rancangan sistem gamifikasi dengan penyesuaian antarmuka aplikasi. Hasil pengujian pada sistem gamifikasi menunjukkan terdapat peningkatan skor keterlibatan santri berdasarkan nilai UES-SF (User Engagement Scale Short Form)



Capaian



Testimoni Masyarakat