Kapal Angkut Mini Tanpa Awak untuk Distribusi Pangan Antar Pulau di Kepulauan Anambas
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Ony Arifianto



Ringkasan Kegiatan

Kepulauan Anambas merupakan salah satu daerah terluar di Indonesia dengan sebagian besar wilayahnya merupakan perairan laut dalam. Sebagian besar penduduknya hidup dari hasil-hasil laut yang relatif melimpah. Wilayah perairan Anambas yang luas, merupakan tempat hidup berbagai koral yang menjadi habitat dari berbagai jenis ikan yang relatif langka. Selain menjadi sumber protein utama, ikan-ikan ini juga dijual ke wilayah lain dalam bentuk mentah maupun olahan sebagai tambahan penghasilan.

Permasalahan yang setiap tahun dihadapi oleh masyarakat Anambas adalah tingginya gelombang laut di bulan-bulan Desember hingga Januari. Pada bulan-bulan tersebut nelayan tidak dapat mencari ikan di tengah laut, sehingga harga ikan sebagai makanan utama meningkat. Selain kesulitan dalam mencari ikan, distribusi bahan-bahan pokok seperti terigu, telur, minyak, dan lain-lain juga terhambat oleh tingginya ombak tersebut.

Selain distribusi bahan pokok sehari-hari, layanan kesehatan di Anambas juga sedikit terganggu dengan adanya gelombang tinggi tersebut. Rumah sakit umum daerah yang ada di pulau utama (pulau Siantan) kesulitan memberikan layanan kepada masyarakat maupun dukungan terhadap Puskesmas di pulau-pulau sekitarnya.

Dengan demikian, diperlukan cara agar distribusi bahan dan obat dapat tetap dilakukan pada saat gelombang tinggi sedang berlangsung. Usulan yang disampaikan pada kegiatan ini adalah dengan merancang kapal angkut mini tanpa awak untuk dapat digunakan sebagai wahana pengiriman bahan dan obat pada saat terjadi gelombang tinggi. Kapal tanpa awak ini dirancang untuk menegakkan diri secara otomatik jika terbalik. Sistem propulsinya dirancang dan dimanufaktur untuk dapat menggerakkan kapal dengan berat hingga 400 kg. Saat ini pengujian belum selesai dilakukan, terutama untuk melihat kemampuan kapal dalam beroperasi di kondisi gelombang tinggi. Hal ini yang akan difokuskan pada kegiatan berikutnya.



Capaian

Kerjasama jangka panjang untuk meningkatkan peran ITB di wilayah Anambas; Mengujicobakan solusi yang ditawarkan di lokasi PM; Merancang alternatif solusi dengan mengimplementasikan kemampuan rekayasa; Menggali permasalahan yang terdapat pada masyarakat yang tinggal di kepulauan



Testimoni Masyarakat

Memberikan alternatif pengangkutan barang pada kondisi laut dengan gelombang tinggi Membuka wawasan terhadap teknologi tepat guna yang dapat diaplikasikan di daerah yang memerlukan