Rahmat Romadhon
Salah satu manfaat dari limbah kotoran ternak, dalam hal ini sapi perah yang dimiliki oleh warga desa, adalah dapat menghasilkan biogas sebagai bahan bakar untuk memasak bagi warga. Biogas dihasilkan dari pembusukan kotoran ternak dalam reaktor biogas (biodigester) dan dialirkan melewati pipa PVC ½” langsung ke kompor biogas. Pada umumnya biogas yang dihasilkan melebihi dari kebutuhan harian satu rumah warga, sementara produksi biogas berlangsung terus menerus selama 24 jam. Kelebihan biogas yang dihasilkan ini dibuang langsung ke udara. Agar kelebihan tersebut dapat dimanfaatkan, maka biogas ditampung dalam penampungan baik yang tidak bertekanan, maupun bertekanan rendah. Selanjutnya biogas tersebut dapat disimpan atau dimanfaatkan oleh warga pemilik peternakan atau oleh warga sekitar yang tidak memiliki peternakan sapi perah sendiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada warga Kawasan Bojongwaru, Desa Margamulya, Kecamatan Pengalengan mengenai penyimpanan biogas dalam tabung bertekanan. Sosialisasi telah dilakukan kepada warga dan warga sudah mencoba melakukan pemindahan biogas ke dalam tabung sendiri.
Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan
Masih ada keengganan dari warga untuk memanfaatkan kotoran ternak untuk menghasilkan biogas, serta memanfaatkan biodigester yang didapatkan dari bantuan. Permasalahan teknis, keterbatasan sumber listrik untuk mengoperasikan kompresor 1 HP, dan belum menerapkan sistem pemurnian biogas untuk peningkatan kapasitas penyimpanan. Permasalahan dengan ITB, terkait dengan pendaan serta kemudahan untuk pencairan.