Kajian Penanganan Stress Pada Mahasiswa ITB
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Maria Immaculata Iwo



Ringkasan Kegiatan

Stres umumnya dianggap sebagai keadaan yang terjadi pada saat individu dipaksa untuk melakukan suatu adaptasi, harus menguasai dan mengatasi situasi yang menimbulkan perubahan dari status normal baik yang berubah memburuk maupun membaik. Secara lisan ada beberapa mahasiswa ITB yang karena kedekatan menceritakan bahwa ada yang ingin agar ketika tidur tidak ingin bangun-bangun lagi, ketika bersepeda tertabrak dan meninggal, ingin melompat dari lantai 4, dan masih banyak aksi yang ingin mereka lakukan. Data ini menunjukkan tingkat stres mahasiswa yang tinggi. Mendengar hal ini, mestinya ada kegiatan yang dapat meredam semua persepsi mahasiswa yang mengarah pada keputusasaan. Dalam kerangka akademis, status, dan peran sebagai seorang mahasiswa seringkali memberikan konsekuensi psikologis yang memberatkan mahasiswa. Banyak penelitian menyimpulkan bahwa ujian, praktikum, dan tugas-tugas kuliah yang lain memicu timbulnya stres yang berhubungan dengan peristiwa akademis (academic stress); yang dalam tingkat keparahan tinggi dapat menekan tingkat ketahanan tubuh (Taylor, 1991). Dari angket, didapat kategori tingkat stres mahasiswa tergolong berat (75%, n = 64). Secara singkat, mahasiswa membuthkan kegiatan relax yang bisa membangkitkan lagi semangat mereka untuk kembali berkonsentrasi dalam kuliah. Berhubung



Capaian

Penerapan Karya Tulis



Testimoni Masyarakat

Ada banyak dampak stress, namun yang paling mengkhawatirkan bagi mahasiswa adalah gangguan Intelektualitas seperti: mudah lupa, kacau pikirannya, daya ingat menurun, sulit untuk berkonsentrasi, dan suka melamun berlebihan dan perubahan interpersonal berupa hilangnya kepercayaan diri, acuh dan mendiamkan orang lain, menurunnya kepercayaaan pada orang lain, mudah mengingkari janji. Sepuluh tahun yang lalu, telah pernah dilakukan penanganan mahasiswa ITB yang tergolong stress dengan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, kegiatan serupa akan diterapkan lagi pada PKM 2020 ini dengan modifikasi. Adapun tujuan dilaksanakannya PkM ini adalah agar mahasiswa mengetahui sumber-sumber stres yang terjadi dalam mengikuti perkuliahaan, dampak dari stres, dan cara-cara mengatasi stress yang efektif.