Nurjanna Joko Trilaksono
Banjir merupakan bencana paling merugikan di Indonesia. Berdasarkan data BNPB (http://dibi.bnpb.go.id/), banjir memiliki jumlah kejadian dan jumlah orang yang terdampak paling besar dibandingkan bencana lain (di atas 30 %). Kelompok Keahlian Sains Atmosfer (KKSA) sudah memiliki roadmap mengenai sistem peringatan dini banjir.
Pada tahun ini skema Pengabdian kepada Masyarakat akan memperluas jaringan meteorologi yang sudah dibangun di Majalaya disebar di Cekungan Bandung. Kegiatan ini akan diselaraskan dengan kegiatan Kuliah Lapangan yang akan dilaksanakan tahun ini. Tujuan kegiatan ini antara lain adalah, membangun jaringan observasi, membangun system retrieval dan storage data, merancang sistem front-end informasi pengamatan cuaca, dan diseminasi sistem informasi.
Kegiatan PKM ini, berfokus pada subsistem pengamatan hidrometeorologi. Subsistem pengamatan hidrometeorologi menyuplai informasi hidrometeorologi setiap hari. Informasi ini juga secara otomatis disebarluaskan melalui layanan web untuk pemantauan waktu nyata. Semua informasi ini dapat digunakan oleh pemangku kepentingan untuk memantau kondisi hidrometeorologi di sekitar Cekungan Bandung.
Membangun system retrieval dan storage data pengamatan di Cekungan Bandung; Membangun jaringan observasi meteorologi di cekungan Bandung untuk mendukung sistem peringatan dini bencana hidrometeorologi; Diseminasi sistem informasi pengamatan cuaca ke masyarakat dan stakeholder; Merancang sistem front-end informasi pengamatan cuaca di Cekungan Bandung
Jaringan pengamatan yang bermanfaat untuk pemantauan cuaca dan peringatan dini banjir di wilayah Cekungan Bandung