Susanna
""" Suku laut merupakan salah satu suku terasing atau dikenal dengan Komonias Adat Terpencil (KAT). Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan memiliki keterbelakangan kondisi dari sisi transportasi, kesehatan dan Pendidikan. Masyarakat Suku Laut dikenal juga dengan orang perahu/sampan karena keberadaannya yang hidup nomaden dengan melakukan seluruh aktifitas kegiatan hidup tinggal di sebuah perahu atau sampan yang beratapkan sebuah Kajang. Walaupun pemerintah sudah melakukan penempatan mereka pada permukiman di pulau-pulau Kepulauaan Riau, namun pemukiman atau perkampungan suku laut ini masih terisolasi dengan masyarakat sekitar, sehingga pembangunan dan kesejahteraan masyarakat suku laut masih terbelakang. Salah satu pemukiman suku laut terletak di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau yaitu di Pulau Lipan. Di pulau tersebut hanya ada sebuah Sekolah Dasar kecil, jika mereka hendak melanjutkan sekolah lebih tinggi anak-anak suku laut harus menyeberang laut menuju pulau yang lebih maju. Kurangnya minat anak untuk belajar dan sekolah menjadikan permasalahan bagi suku laut. Latar belakang Pendidikan yang rendah akan menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat suku laut. Diperlukan relawan yang mau memberikan pengabdiannya bagi perkembangan Pendidikan di lingkungan Komunitas Adat Terpencil dalam hal ini Suku Laut sehingga dengan bekal yang cukup mereka dapat mengembangkan potensi diri dan taraf hidupnya. Oleh karna itulah kami dari Tim Prodi Oseanografi tergerak dalam program pemberdayaan masyarakat suku laut khususnya dalam bidang Pendidikan. Program ITB MEMBANGUN NEGRI sudah dilaksanakan dari sejak tahun lalu. Program yang diusulkan adalah ITB Mengajar (memberi pemahaman tentang pelestarian laut dan mitigasi bencana laut), mengadakan pentas seni, olahraga dan berbagai permainan, dan pengadaan sarana olahraga dan perpustakaan. ITB diharapkan sebagai universitas terkemuka di Indonesia memperluas perannya untuk daerah-daerah terpencil, daerah perbatasan dan juga suku-suku terasing atau tertinggal. """