Adit Kurniawan
Pada saat sekarang, telekomunkasi sangat diperlukan tidak hanya oleh pengguna di daerah perkotaan, akan tetapi oleh semua lapisan masyarakat termasuk masyarakat kurang mampu baik di daerah pedesaan atau di perkotaan. Untuk masyarakat kurang mampu, seharusnya akses terhadap informasi dan komunikasi akan berdampak sama, namun karena akses informasi dan komunikasi oleh masyarakat kurang mampu sangat terbatas, maka seakan-akan manfaat tersebut belum bisa diperoleh secara optimal. Di sisi lain, karena sosiokultural masyarakat kurang mampu berbeda dengan masyarakat menengah ke atas, maka seringkali pemanfaatan akses teknologi informasi dan komunikasi oleh meraka melalui infrasruktur warnet akan mendapat kendala dan berdampak negatif Kesenjangan digital tidak hanya terjadi antara masyarakat pedesaaan dengan masyarakat perkotaan, tetapi juga terjadi antara masyarakat yang mampu dan yang kurang mampu secara ekonomi, sehingga diperlukan percepatan penetrasi teknologi informasi dan komunikasi bagi kemajuan masyarakat yang kurang mampu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya akses infrastruktur informasi dan komunikasi oleh masyarakat marginal, sekali pun mereka berdomisili di daerah perkotaan, sehingga rendah pula tingkat literasi TIK masyarakat tersebut yang menjadikannya sulit untuk bisa menjadi bagian dari masyarakat informasi.
Penerapan Teknologi Tepat Guna, Penerapa Karya Seni/Desain/Arsitektur/Perencanaan Wilayah, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan
Rendahnya akses infrastruktur informasi dan komunikasi oleh masyarakat marginal, sekali pun mereka berdomisili di daerah perkotaan, sehingga rendah pula tingkat literasi TIK masyarakat tersebut yang menjadikannya sulit untuk bisa menjadi bagian dari masyarakat informasi.