Entin Agustini Karjadi
Indonesia memiliki lebih dari 5.500 sungai yang sangat bermanfaat bagi masyarakatnya sebagai rumah tangga dan air irigasi serta sumber makanan. Banyak sungai juga digunakan untuk transportasi, pembangkit listrik tenaga air, dan pariwisata. Selain manfaatnya, jika tidak dijaga dengan baik, sungai dapat menimbulkan bencana seperti banjir yang membawa kerugian harta benda atau bahkan nyawa. Selain itu, pertumbuhan penduduk dan penggunaan sungai yang tidak diatur dapat memperburuk kondisinya dan mengancam kelestariannya. Untuk menjaga keberlanjutan sistem sungai serta mengoptimalkan manfaat dan meminimalkan kerugian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia telah meluncurkan kampanye dan melaksanakan program pengoperasian dan pemeliharaan sungai (O & M). Ringkasan dari studi ini adalah (1) Studi ini memberikan pedoman untuk melakukan inventarisasi dan penilaian kinerja sungai dan muara, dan menunjukkan bahwa metode tersebut dapat dengan mudah diterapkan di sungai mana pun di Indonesia; (2) Studi ini menyediakan formulir inventarisasi dan penilaian kinerja yang formatnya sederhana dan cukup jelas sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh penanggung jawab; (3) Semua data inventaris dan hasil penilaian ditampilkan dengan menggunakan sistem GIS yang dapat diperbarui secara berkala; (4) Personel yang melakukan inventarisasi dan penilaian terintegrasi adalah juru masak, pengawas (pengamat), perwakilan Badan Wilayah Sungai (Balai Wilayah Sungai), dan wakil masyarakat; dan (5) Keterlibatan masyarakat dalam melakukan inventarisasi dan penilaian sangat penting.
Penerapan Teknologi Tepat Guna
-