Sri Maryati
Integrasi Perencanaan Infrastruktur Air Bersih dalam Perencanaan Ruang di Kabupaten Cirebon Akses dan pemenuhan kebutuhan air bersih merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam suatu wilayah. Namun, laju urbanisasi yang pesat berimplikasi pada terhambatnya pemenuhan kebutuhan air bersih. Laju urbanisasi yang pesat telah menimbulkan berbagai masalah terkait dengan kuantitas dan kualitas air. Kabupaten Cirebon yang berada di Provinsi Jawa Barat memiliki tantangan dalam penyediaan infrastruktur air bersih. Di setiap musim kemarau, sebagian besar masyarakat mengalami kekeringan. Kondisi ini menunjukkan perlunya intervensi tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa yang akan datang. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan adalah melalui perencanaan ruang. Perencanaan adalah proses menetapkan tujuan, mengembangkan strategi, menguraikan implementasi dan mengalokasikan sumber daya. Praktek yang terjadi pada saat ini, terdapat dokumen perencanaan ruang (spasial) dan dokumen perencanaan sektoral (air bersih) yang tidak terintegrasi satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menghasilkan pedoman integrasi perencanaan infrastruktur air bersih dalam perencanaan ruang di Kabupaten Cirebon. Target dari kegiatan pendampingan masyarakat ini yaitu: Pemerintah Kabupaten Cirebon mampu mengetahui strategi-strategi integrasi perencanaan infrastruktur air bersih dalam perencanaan ruang dan mampu menerapkan pedoman serta tahapan integrasi perencanaan infrastruktur air bersih dalam perencanaan ruang. Pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan ini berupa top-down dan bottom-up approach. Top-down approach digunakan untuk merumuskan pedoman dan strategi dalam integrasi perencanaan infrastruktur air bersih dalam perencanaan ruang yang didapat dari studi literatur dan survey lapangan. Bottom-up approach digunakan dengan konsep partisipatif untuk memilih bentuk integrasi perencanaan infrastruktur air bersih dalam perencanaan ruang serta perumusan langkah-langkah untuk mewujudkan tindakan terpilih. Keluaran kegiatan ini terdiri dari modul pelatihan; Publikasi artikel di media massa online: Researchgate, http://research.itb.ac.id, dan website SAPPK; Publikasi Video di media sosial Youtube LPPM ITB dan IG TV; Laporan Kegiatan. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk masyarakat yang memiliki kualitas hidup dan lingkungan yang baik melalui integrasi pengelolaan lingkungan dan perencanaan ruang. Pada konteks institusi ITB, kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan kegiatan ITB Multi Kampus Cirebon. Kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa KKN ITB Kampus Cirebon (M. Fajar Amanullah). Hasil kegiatan dapat memperkaya materi perkuliahan PL2131 Pengantar Infrastruktur Wilayah dan Kota dan PL3131 Perencanaan Infrastruktur Wilayah dan Kota.
Kegiatan
.Kemanfaatan untuk Pemkab Cirebon: mendapatkan framework integrasi perencanaan infrastruktur air bersih kedalam perencanaan ruang, yang dapat digunakan untuk menyusun strategi perencanaan air bersih. Kemanfaatan untuk ITB: menciptakan suasana akademik di Kampus Cirebon, melibatkan dosen dan mahasiswa di Kampus Cirebon.