Nur Budi Mulyono
"Papua sebagai pulau terbesar di Indonesia yang menyediakan sumber daya alam yang sangat melimpah masih belum terkelola dengan benar, termasuk dalam hal pendidikan sebagai kunci kesejahteraan masyarakat. Pemerintah telah mencangkan rencana untuk pemekaran daerah provinsi di wilayah Papua (Gambar 2). Langkah pemekaran adalah upaya untuk kemajuan, kemajuan ini harus disambut dengan upaya peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat. Di era kompetisi ini tidak ada jalan lain terkecuali dengan meningkatkan taraf pendidikan untuk kemampuan produktifitas bekerja masyarakat untuk mendapat upah dan menjalani hidup. Proyek ” Skema Manajemen untuk Pengaplikasian Pembelajaran Jarak Jauh dan Fasilitas Sertifikasi Digital guna Meningkatkan Taraf Pendidikan dan Keahlian di Papua.” ini ditujukan untuk mewujudkan pemerataan taraf pendidikan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ketimpangan antara kualitas pendidikan pusat dan daerah telah menjadi persoalan yang belum bisa diselesaikan hingga saat ini. Namun pandemi Covid-19 telah memaksa segala kegiatan untuk bisa masuk dalam ruang virtual, fenomena ini juga memaksa digitalisasi berbagai macam kegiatan, termasuk pada sektor pendidikan. Ketersediaan fasilitas teknologi dan komunikasi di daerah telah memberi peluang untuk penghapusan ketimpangan antara kondisi pendidikan di pusat dengan di daerah. Ketidaktersediaan infrastruktur fisik kini sudah bisa digantikan oleh infrastruktur virtual yang terbawa sering dengan teknologi gadget beserta sinyal komunikasi yang telah merata masuk ke daerah, dengan begitu ruang fisik sekarang sudah bukan menjadi kendala untuk kegiatan belajar mengajar, bahkan pekerjaan dengan keahlian rumit pun bisa dilakukan dengan teknologi yang menyingkat jarak dan waktu ini. Indonesia bagian timur, terutamanya Papua telah tertinggal dari segi taraf pendidikan, yang tentunya berdampak pada keterampilan bekerja dan pendapatan hidup. Untuk membawa pendidikan ke Papua sudah bukan perkara sulit, yang menjadi kunci kali ini adalah pengelola manajemen yang bisa berdedikasi membangun sistem virtual untuk mewujudkan pemerataan taraf pendidikan ini. Tujuan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini membangun sistem pendidikan virtual demi terwujudnya pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia bagian timur khususnya Papua. Tentu target sasaran dari proyek ini adalah sistem pendidikan di daerah, dengan limitasi inffrastruktur fisik, seharusnya regulasi menegaskan unutk mendirikan cara virtual yang telah dipaksakan oleh pandemi covid-19 yang bergulir setahun ke belakang. Harapannya keterjangkauan pendidikan ini dapat meningkatkan taraf pendidikan di Papua dan menciptakan pemerataan antara wilayah pusat dan daerah. Aktivitas Proyek pada tahun 2022 difokuskan pada pengonsepan kemungkinan untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh yang bebas ini untuk bisa sampai ke Papua. Lalu di tahun selanjutnya dapat dimulai untuk simulasi ke masyarakat bebas di Papua, kegiatan akan berdampak pada penembusan hak atas pendidikan masyarakat yang lebih luas. Harapannya dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Papua dengan meningkatkan taraf pendidikan. Aktivitas Pengabdian kepada Masyarakat ini akan didokumentasikan dengan Video Youtube dan dibuka untuk akses publik melalui website LPPM ITB. Publikasi melalui beberapa jenis media elektronik akan dilakukan agar masyarakat terinformasi tentang Teknologi Big Data yang diterapkan oleh Para Peneliti dari ITB di, Provinsi Papua."