Oktofa Yudha Sudrajad
Desa Guranteng merupakan salah satu dari 10 Desa di Wilayah Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya. Desa Guranteng wilayah yang cukup luas dan memiliki banyak potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah. Salah satu Sumber Daya Alam yang potensial adalah Sapi Perah. Desa Guranteng dikenal sebagai salah satu produsen susu sapi terbesar di Kabupaten Tasikmalaya. Untuk membantu meningkatkan perekonomian dan pengembangan desa, desa Guranteng telah membentuk suatu suatu BUMDes yaitu BUMDes Cakrabuana Desa Guranteng. Empat usaha jasa tersebut adalah jasa konstruksi, layanan, wisata dan pertanian & peternakan. BUMDes Cakrabuana saat ini berfokus pada pengembangan usaha dan perekonomian masyarakat di sektor pertanian dan peternakan khususnya di bidang peternakan. Masyarakat desa Guranteng memiliki mata pencaharian utama sebagai petani dan peternak dengan spesialisasi pada komoditas sapi perah. Sektor peternakan sapi perah menunjukkan potensi yang cukup tinggi untuk dilakukan pengembangan khususnya di sektor pariwisata sebagai desa wisata sebagai desa wisata sapi perah. Namun pengembangan desa wisata sapi perah hingga saat ini belum dilakukan oleh pemerintah desa dikarenakan beberapa hal yaitu, jumlah sapi perah, ketersediaan pakan, akses pasar, dan lainnya. Untuk mensukseskan terwujudnya pengembangan BUMDes desa Guranteng maka akan dilakukan pendekatan model strategi yang melibatkan unsur Pentahelix ekonomi kreatif, yaitu ABCGM (Academics, Business Sector, Communities, Government, Media): Akademisi, Sektor Bisnis, Komunitas, Pemerintah, dan Media. Model kerjasama ini mengandaikan kelima aktor dapat bekerjasama secara sinergis dan saling menguatkan untuk tercapainya percepatan dan pengembangan usaha. Kualitas dan kolektivitas kelima aktor akan mempengaruhi dukungan pengetahuan dan teknologi, market (pasar), networking, dan regulasi.
Publisitas
BUMDES memiliki bisnis plan BUMDES memiliki network ke lembaga keuangan/kredit BUMDES dapat berinvestasi pada bisnis rumput untuk pakan ternak