Ketut Wikantika
"
Pengabdian pada masyarakat (PM) yang diusulkan ini merupakan lanjutan dari program PM untuk pengembangan Banana Smart Village (BSV) atau desa cerdas dengan pisang sebagai komoditas utama, yang telah dilaksanakan oleh tim ini di Desa Bukti, Kabupaten Buleleng, Bali selama tiga tahun terakhir. Pada tahun-tahun sebelumnya, berbagai pengembangan desa dari sisi geospasial telah dilakukan, di antaranya melalui pemetaan dengan foto udara tanpa awak untuk memperoleh peta dasar, pengembangan web dan dashboard potensi pisang, pemetaan partisipatif, dan aplikasi e-commerce Antar2 pisang untuk mempermudah jual beli produk BSV. Pada kegiatan kali ini, program PM difokuskan pada pelatihan secara intensif dan implementasi oleh pengelola BSV dan masyarakat pada umumnya dalam menggunakan aplikasi-aplikasi yang telah dibangun untuk desa ini. Kegiatan ini sangat diperlukan karena pada PM di tahun-tahun sebelumnya, kegiatan lebih difokuskan pada pengembangan aplikasi dan analisis penyesuaian aplikasi dengan kebutuhan, sehingga proses implementasi belum maksimal. Selain itu proses pelatihan yang dilakukan sebelumnya dilaksanakan secara bersamaan untuk pengelola dan masyarakat dalam waktu singkat, sehingga tingkat pemahaman untuk menggunakan teknologi tepat guna tersebut masih cukup rendah. Kegiatan Pelatihan dilaksanakan dua kali, yaitu workshop awal dan evaluasi akhir.
1. Workshop awal
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2022. Workshop dihadiri oleh para pengelola BSV yang meliputi ketua dan staf ahli IT, serta perwakilan masyarakat dan mahasiswa yang pada saat pelaksanaan workshop ini sedang melakukan kerja lapangan di Desa Bukti, Bali terkait pengelolaan tanaman pisang.
Gambar 1 Peserta Workshop mesimulasikan langsung aplikasi pemetaan partisipatif dan Antar2 pisang menggunakan telepon seluler pribadi
Gambar 2 Kegiatan workshop di ruang terbuka
Gambar 3 Foto bersama dengan para peserta workshop
2. Evaluasi akhir
Kegiatan evaluasi akhir dilaksanakan pada tanggal 26-27 November 2022. Kegiatan ini untuk melihat dampak hasil penelitian, dan mengevaluasi sejauh mana para pengelola BSV dapat menerapkan aplikasi tersebut. Hasilnya, pengelola dapat menggunakan aplikasi pemetaan partisipatif dengan baik, namun masih mengalami kendala untuk penggunaan aplikasi Antar2 pisang. Dengan demikian, perlu dilakukan pengembangan aplikasi Antar2 pisang lebih lanjut untuk mempermudah masyarakat dan perlu dilakukan kembali penyampaian materi tersebut dengan lebih baik.
Gambar 4 Penyampaian materi pada saat evaluasi
"