Dudy Wiyancoko
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan hasil pemanfaatan material ramah lingkungan untuk pengembangan desain kemasan buah, khususnya kemasan dari tahap pasca-panen hingga pasar pengecer. Studi kasusnya adalah kemasan buah mangga gedong gincu di beberapa wilayah di Jawa Barat. Sedangkan material ramah lingkungan yang dimanfaatkan adalah tatal kayu yang mudah didapat sebagai limbah proses pengerjaan pro- duk perkayuan. Hasil dari eksperimentasi penelitian ini adalah: (1) Tatal kayu memiliki fungsi higroskopis, yakni kemampuan untuk menyerap molekul air dan mampu menjadi material kemasan yang menahan buah agar tidak cepat busuk; (2) Desain kemasan buah yang dihasilkan dari bahan tatal kayu dapat dikembangkan sebagai wadah buah higroskopis dan kemasan buah secara moduler sehingga mudah untuk dibuat, dibawa, ditumpuk, dan digunakan oleh konsumen dengan tampilan yang dibuat menarik. Kata kunci : kemasan, desain, komposit limbah kayu
Penerapa Karya Seni/Desain/Arsitektur/Perencanaan Wilayah
Yang menjadi masalah klasik dan menghambat proses pelaksanaan adalah karena tim pengabdi harus disibukkan dengan pekerjaan administratif, misalnya mengumpukan bon dan mempertanggungjawabkan pembelanjaan selama melakukan esensi dari pelaksanaan program. Persoalan berikutnya adalah alokasi dana tiap proposal yang sangat terbatas sehingga program PM yang terkait dengan pengembangan produk harus membatasi lingkup kerjanya.