Implementasi dan Pendampingan Teknologi Kutivasi Jamur Kayu Berbasis Sisa Pohon Lapuk di Hutan Bagi Masyarakat Desa Hutan Gunung Geulis
Nama Peneliti (Ketua Tim)

I Nyoman Pugeg Aryantha



Ringkasan Kegiatan

Beberapa tahun belakangan ini, Indonesia telah kehilangan hutan sampai 2 Juta hektar per tahun terutama akibat pembalakan liar dan konversi lahan yang dipicu oleh kelebihan kapasitas pengolahan dan ketidakefektifan dalam pengelolaan dan penegakan hukum. Fenomena tersebut terjadi juga di hutan Gunung Geulis dimana terjadi kerusakan sumber daya hayati sehingga mengakibatkan kerusakan dan terancam punahnya sumber air di kawasan hutan gunung Geulis. Salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat mengenai teknologi pemanfaatan ranting-ranting kayu di hutan yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Teknologi tersebut adalah teknik kultivasi jamur dengan menginokulasi bibit jamur pada ranting pohon secara langsung melalui lubang yang telah dibuat terlebih dahulu. Selain pelatihan dan pendampingan teknologi kutivasi jamur kuping berbasis sisa pohon lapuk, diberikan pula pelatihan kewirausahaan, manajemen usaha guna meningkatkan kapasitas SDM dan sumberdaya hayati (biocapacity) dalam memenuhi kebutuhan pangan dan ekonomi lokal. Tujuan dari pelaksanaan program Pengabdian Masyarakat ini adalah tercapainya kemandirian dan pendapatan masyarakat sekitar Gunung Geulis dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan ekonomi lokal melalui budidaya jamur kayu. Kata Kunci: Konversi Lahan, Kultivasi Jamur, Ekonomi Lokal



Capaian

Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan



Testimoni Masyarakat

Permasalahan selama pelaksanaan kegiatan masih dapat diantisipasi oleh ketua Tim dan anggotanya.