Entin Agustini Karjadi
Garis pantai didefinisikan sebagai garis yang menjadi batas antara daratan dan lautan. Angin, gelombang, dan arus yang dinamis menyebabkan pergerakan sedimen di pantai yang secara terus menerus mengubah kondisi batimetri pantai. Pengamatan dan penentuan perubahan garis pantai yang disebabkan oleh proses alam yang dinamis dan kegiatan manusia merupakan kunci untuk memahami proses evolusi pantai, desain struktur pelindung pantai, manajemen wilayah pesisir, dan perencanaan wilayah pesisir di masa depan.
Pemantauan lokasi garis pantai jangka panjang dengan cara pengukuran in-situ (contoh: survei RTK) akan menghasilkan data yang akurat, namun ketersediaan data pengukuran ini sangat terbatas mengingat survei in-situ memerlukan sumber daya manusia dan biaya yang sangat tinggi. Sementara itu, penggunaan video kamera dapat dilakukan secara menerus dengan biaya lebih rendah (Holland et al., 1997), tetapi memerlukan sudut pandang dan catu daya (power supply) yang tinggi, dan video kamera tidak dapat dioperasikan di lokasi-lokasi di mana fasilitas infrastuktur tidak tersedia. Dalam tiga dekade terakhir ini hanya ada beberapa lokasi pantai di dunia yang dipantau secara menerus dalam jangka waktu panjang, sehingga data jangka panjang perubahan garis pantai sebagian besar pantai di dunia sangat terbatas atau bahkan tidak tersedia.
Pengamatan satelit berpotensi menyediakan sumber data historis perubahan garis pantai berskala lokal maupun global (Vost et al., 2019a) dengan biaya rendah yang cocok untuk diterapkan di Indonesia. Identifikasi garis pantai menggunakan data satelit, terutama data satelit yang tersedia secara umum, merupakan alternatif terbaik untuk mendapatkan data perubahan garis pantai yang menerus dalam jangka waktu panjang. Ketersediaan perangkat lunak open source seperti CoastSat (Vos et al., 2019b) memungkinkan penggunaan citra satelit yang tersedia secara umum (publicly available satellite imagery) untuk mengindentifikasi dan menganalisis perubahan garis pantai jangka panjang dengan biaya rendah.
untuk mendapatkan data perubahan garis pantai berskala lokal maupun global dalam jangka waktu panjang menggunakan citra satelit dan perangkat lunak yang tersedia secara umum (publicly available).
Penelitian ini menghasilkan data historis perubahan garis pantai dalam jangka waktu panjang untuk Pantai Pesaren yang siap digunakan untuk pemodelan dan analisis evolusi garis pantai di lokasi tersebut.