IbIKK Senyawa Marker dan Senaywa Berkhasiat untuk produk obat herbal
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Elfahmi



Ringkasan Kegiatan

Melalui program IbIKK telah dilakukan kegiatan tentang produksi senyawa marker untuk obat herbal. Tujuan jangka panjang kegiatan ini adalah memberikan ketersediaan senyawa marker yang bisa digunakan oleh industri obat herbal dan instansi terkait lainnya dalam menjamin mutu sehingga dapat mempunyai nilai ekonomi, disamping itu beberapa senyawa bukan hanya dimanfaatkan sebagai marker tetapi juga untuktujuan produksi obat herbal dan untuk tujuan pangan seperti pemanis alami. Kegiatan ini diawali pemilihan senyawa marker berdasarkan tingkat prospek penggunaan, pengembangan metode ekstraksi dan isolasi senyawa marker dari tanaman (20-30, tiap tahunnya 5-10) yang menjadi bahan baku obat herbal dan pangan funsional, scale up production, identifikasi dan karakterisasi senyawa marker hasil isolasi, pembuatan sertifikasi analisis, pemasaran produk dan inisiasi unit usaha yang bergerak dalam bidang senyawa penanda dan obat herbal, sebagai pengembangan dari program ini ditargetkan terbentuknya sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang senyawa dari bahan alam, produk jadi obat herbal dan makanan fungsional. Keunggulan dari produk yang dihasilkan adalah berbasis teknologi yang dikembangkan dan sebagai hasil penelitian di perguruan tinggi. Aspek yang mendukung pencapaian tujuan dari kegiatan ini seperti manajemen, pemasaran, peningkatan sumber daya manusia secara langsung menjadi bagian pengembangan. Hasil program pengabdian masyarakat dengan skema IbIKK pada tahun ketiga yang merupakan tahun terakhir adalah sebagai berikut: 1) Koleksi dan pengolahan 5 tanaman bahan baku untuk proses produksi senyawa marker, 2) Diperoleh 5 buah senyawa marker, 3) Pengembangan dan pemasaran produk melalui website dan 4) Standardisasi ekstrak dari produk industri, 5). Telah dimulai penjualan senyawa marker baik untuk penelitian maupun untuk tujuan standardisasi dari industri, namun masih jauh dari yang ditargetkan. Secara keseluruhan jumlah senyawa marker yang sudah diperoleh berkisar antara 15-20 senyawa. Walaupun program ini telah berakhir, namun akan terus dilanjutkan sesuai dengan tujuan awal agar dapat membantu industri obat herbal dan stakeholder lainnya dalam meningkatkan kualitas obat herbal Indonesia



Capaian

Penerapan Teknologi Tepat Guna



Testimoni Masyarakat

Tersedianya standar senyawa marker/penanda untuk bahan baku obat herbal yang dipersyaratkan oleh FHI merupakan kendala besar bagi produsen obat herbal terutama dengan kategori usaha mikro atau industri kecil obat tradisional. Kesulitan mendapatkan senyawa penanda ini sekaligus merupakan peluang dalam mengembangkannya dan menyediakannya sehingga dapat diperoleh dengan mudah oleh industri yang membutuhkan.