Hasian P. Septoratno Siregar
Dengan harga minyak yang rendah saat ini, upaya harus diarahkan untuk mengoptimalkan produksi saat ini dan mencari metode EOR yang tepat dan hemat biaya. Salah satu metode alternatif yang paling hemat biaya dibandingkan dengan thermal / kimiawi, adalah pemanfaatan air dan gas yang tersedia. Gas hidrokarbon yang diproduksi sering kali dibakar / dibuang karena tidak ekonomis untuk dijual atau produksinya sendiri dan dampak positifnya bagi produksi, namun praktik ini sekarang secara sistematis berkurang karena peraturan lingkungan yang ketat. Emisi CO2 juga menjadi perhatian yang berkembang dan pelepasannya ke atmosfer perlu dikurangi. Kekhawatiran tersebut mendorong upaya untuk menginjeksi kembali gas hidrokarbon dan CO2 ke reservoir dalam bentuk penyimpanan EOR atau CO2. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan metode Injeksi Gas dan variannya yaitu Water- Injeksi Gas Alternatif dalam hal kinerja pemulihan minyak. Tiga model geologi konseptual dan dua model fluida tiga komponen dibangun untuk tujuan ini. Dampak parameter injeksi seperti ukuran siput, rasio WAG, laju injeksi dan tekanan injeksi, ditinjau menggunakan studi sensitivitas. Studi simulasi menunjukkan bahwa WAG secara signifikan meningkatkan efisiensi sapuan, menunda terobosan dan dengan demikian meningkatkan pemulihan dibandingkan dengan injeksi gas kontinu. Penggunaan N2 dalam studi ini bertujuan untuk menguji alternatif yang layak jika sumber gas CO2 dan Hidrokarbon tidak dekat secara geografis untuk mendukung ekonomi proyek. N2 dapat diproduksi di lokasi dan dilepaskan dari gas penjualan dengan biaya rendah.
Penerapan Teknologi Tepat Guna
-