Ahmad Soleh Setiyawan
Air limbah rumah tangga dari gedung perkantoran belum terawat dengan baik terutama di wilayah yang tidak memiliki sistem saluran air limbah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dan kinetika penghilangan unsur hara pada fasilitas pengolahan air limbah domestik di lokasi yang terdiri dari sistem anaerobik dan aerobik untuk mengolah air limbah dari gedung perkantoran. Data percobaan diperoleh dari variasi COD: N: P ratio 250: 28: 2.5, 350: 38: 2.9, 450: 47: 3.3, dan 600: 60: 3.7 dengan tiga perbedaan HRT 48h, 24h, dan 12h. ANOVA satu arah dilakukan untuk menyelidiki efek HRT dan konsentrasi awal TN dan TP pada kinerja penyisihan nutrisi. Untuk mendapatkan koefisien kinetik digunakan Model Orde Pertama, Orde Kedua, dan Model Stover-Kincannon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penyisihan TN dan TP maksimum masing-masing adalah 56% dan 86%. Hasil uji ANOVA satu arah menunjukkan bahwa HRT dan konsentrasi awal TN dan TP berpengaruh nyata terhadap penyisihan hara (p <0,05). Model Orde Kedua dan Stover-Kincannon ditemukan sebagai model yang lebih tepat untuk prediksi penghilangan TN di fasilitas ini. Mengontrol rasio HRT dan C: N: P dapat menjaga kinerja penghilangan hara yang baik di fasilitas ini.
Penerapan Karya Tulis
-