Eksperimen Visual Kreatif Batik Nyere (Sapu Lidi) untuk Pemberdayaan Masyarakat Babakan Ciamis
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Yan Yan Sunarya



Ringkasan Kegiatan

Kota Bandung akhir-akhir ini aktif dalam perancangan pada tataran ekonomi kreatif, termasuk produk batiknya. Apalagi batik kini mendapat penghargaan UNESCO sebagai warisan dunia. Membahas perkembangan Batik Jawa Barat, kini batik dalam persepsi tradisi, apapun bentuk ekspresi maupun medianya, telah diakui dunia, baik kandungan filsafat maupun estetiknya. Keterpukauan dunia terhadap batik, selain membangkitkan kebanggaan juga menyadarkan kita agar tak terjebak ke dalam suasana melenakan. Kesadaran emosional dan intelektual, merupakan jawaban yang diupayakan guna mengubah visi tradisi yang dogmatis, menjadi sebuah nilai yang bersifat cair. Ia harus menjadi sumber aliran kreatifitas yang sarat dengan faham keterbukaan dan independensi. Sekarang adalah saat yang tepat bagi insan batik (Komunitas Batik Nyere Babakan Ciamis) untuk menampilkan gagasan multidimensi, yang bersifat evaluatif, aktual maupun konsepsional menyangkut kiprah batik selama ini maupun ke depan sebagai kekuatan kearifan lokal (Bandung, Jawa Barat). Sehubungan dengan itu, perlu diadakan pengembangan : “Eksperimen Visual Kreatif Batik Nyere (Sapulidi) untuk Pemberdayaan Masyarakat Babakan Ciamis”, sebagai manifesto identitas kearifan lokal Babakan Ciamis, hingga terjadi peningkatan apresiasi masyarakat yang lebih luas dan semakin serius berkesinambungan yang berperan penting dalam mempertahankan keutuhan suatu budaya setempat.



Capaian

Penerapa Karya Seni/Desain/Arsitektur/Perencanaan Wilayah, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan



Testimoni Masyarakat

visi tradisi yang dogmatis