Edukasi Program Olahraga Tradisional Dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas Fisik dan Budaya Bangsa pada Anak-anak di Karang Taruna
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Dr. Samsul Bahri, M.Kes



Ringkasan Kegiatan

Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi, semua orang sangat bergantung kepada gadget. Hasil dari pesatnya teknologi tersebut memudahkan kita untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Namun dampak negatif yang timbul adalah minimnya aktivitas fisik pada masyarakat, yang akhirnya menimbulkan berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, jantung, dan berbagai jenis penyakit degenerative lainnya. Dampak negatif tersebut dialami pula oleh anak-anak. Berdasarkan riset yang dilakukan KK Olahraga – Sekolah Farmasi pada tahun 2019 tentang aktivitas fisik siswa Sekolah Dasar, ditemukan bahwa siswa SD memiliki tingkat aktivitas fisik yang tidak begitu bagus, atau dalam kategori “Sedang”. Hal tersebut disebabkan durasi bermain gadget dan game daring yang sangat banyak dibandingkan dengan aktifitas yang lain. Kemudian tingkat aktivitas fisik cenderung menurun pada masa remaja dan kebiasaan tersebut terus berlanjut hingga dewasa (Tammelin, 2003). Olahraga tradisional merupakan jenis olahraga yang lahir dari kebudayaan. Olahraga tradisional besar harapan dapat membantu untuk meningkatkan aktivitas fisik dengan cara yang menyenangkan, membudaya dan menyehatkan. Rangkaian pengabdian ini akan dilaksanakan dalam waktu tiga bulan, yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: Pengambilan data tingkat aktivitas fisik yang berupa kuesioner, sebagai data awal. Proses penyuluhan yang dilakukan oleh karang taruna kepada anak-anak setiap hari rabu, jumat dan minggu sore selama satu bulan. Melakukan perlombaan olahraga tradisional dan pengambilan data tingkat aktivitas fisik. Manfaat lain yang diperoleh secara tidak langsung memberikan sosialisasi dan membentuk kultur berolahraga kepada anak dan remaja (Karang Taruna). Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat aktivitas fisik anak, selain itu dapat membangun kultur olahraga di lingkungan tersebut, selain itu juga untuk meningkatkan derajat kebugaran melalui kebiasaan masyarakat untuk berolahraga.



Capaian

Memperkenalkan kembali olahraga tradisional pada masyarakat.



Testimoni Masyarakat

Perubahan zaman yang pada akhirnya membuat kebiasaan anak-anak bermain dominan melalui gadget, hal tersebut manjadikan anak-anak jarang melakukan aktivitas fisik dan interaksi sosial secara langsung.