Edukasi Program Olahraga Kesehatan dalam Menangani Stress Khususnya Reaksi Fisiologis pada Ibu-ibu Korban Bencana Alam di Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Nia Sri Ramania



Ringkasan Kegiatan

Olahraga merupakan salah satu cara menangani stress. Olahraga merupakan salah satu upaya pendekatan non farmakologis . (Stocker, 2012). Selanjutnya olahraga kesehatan dapat menurunkan stress khususnya reaksi fisiologis pada mahasiswa ITB (Nia Sri Rmania dkk, 2017). Olahraga kesehatan menyebabkan tubuh bereaksi termasuk otak. Sebagai responnya maka otak akan melepaskan banyak hormon termasuk hormon endorphin neurotransmitter yang bisa mempengaruhi suasana hati. Hormon ini cukup kuat utuk membebaskan orang dari depresi dan stres sehingga membuat orang merasa baik (Bararah, 2011). Tujuan dari pelatihan olahraga kesehatan adalah untuk meningkatkan keterampilan guru-guru olahraga dalam meminimalisasi tingkat stress masyarakat di daerah rawan bencana alam, masyarakat yang kena dampak bencana alam akan dihantui perasaan cemas, ( Nia Sri Ramania, 2019) kecemasan tinggi yang muncul akibat terjadinya musibah bencana alam di daerah seperti: sering pusing / sakit kepala, sakit maag,sariawan,rambut rontok,berkeringat, gangguan pada kulit, cepat merasa lelah, sakit punggung dan pundak, sukar tidur, sesak napas bukan karena bawaan, tekanan darah naik, mudah marah, denyut jantung meningkat, haid tidak teratur. Edukasi disampaikan dalam dua bentuk kegiatan, yaitu pertemuan kelas teori dan praktek. (1) Pertemuan teori disampaikan dalam bentuk diskusi terpimpin tentang pengertian kondisi sehat, stres dan penanganan stres melalui olahraga kesehatan , (2) Pertemuan praktek berupa pelatihan olahraga kesehatan yang dirancang khusus untuk menangani stress khususnya reaksi fisiologis yang muncul.



Capaian

Penerapan Karya Tulis



Testimoni Masyarakat

Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu kabupaten yang sering mengalami banjir dan longsor seta termasuk zona merah pandemic COVID 19 . Kondisi ini menimbulkan respon stress pada masyarakat seperti perasaan bosan, cemas dan sedih. Masyarakat belum memahami manfaat dan pelaksanaan olahraga kesehatan dengan benar.